Presiden yang Paksakan Dirinya Menjadi Tiga Periode Ini Diculik Tentara Pemberontak
Sempat memaksa menjabat tiga periode, Presiden ini akhirnya diculik sekelompok tentara pemberontak. Sempat terjadi tembak menembak
TRIBUNPEKANBARU.COM- Presiden Guinea Alpha Conde yang memaksakan dirinya menjabat untuk ketiga kalinya akhirnya diculik.
Ia dilaporkan diculik oleh tentara pemberontak. Penculikan sang presiden sempat diwarnai embak menembak.
Belum diketahui bagaimana kabar presiden setelah ia dibawa kabur oleh pasukan bersenjata.
Namun, kondisi yang ada di lokasi kacau karena peristiwa tersebut terjadi di ibukota negara.
Baca juga: Sakit Hatinya Militer Myanmar, Dokter yang Pro Anti Kudeta Ditangkap saat Merawat Pasien Covid-19
Baca juga: Di Tengah Kudeta Militer, Rusia Tetap Berkomitmen Menjual Senjata ke Junta Militer Myanmar
Alpha Conde presiden yang berusia 83 tahun tersebut menjabat presiden untuk ketiga kalinya.
Ia memaksa perubahan pada undang-undang agar dirinya bisa kembali bisa menjabat sebagai orang nomor satu.
Usahanya tersebut sempat diwarnai protes warga hingga menelan korban.
Suara Tembakan
Suara rentetan tembakan terdengar di pusat ibu kota Guinea, Conakry, sesaat sebelum Presiden Alpha Conde diculik pada Minggu pagi (5/9/2021).
Para saksi mata berkata kepada AFP, mereka melihat sekumpulan tentara turun ke jalanan.
Tak lama kemudian tentara pemberontak mengirim video ke AFP, yang menyatakan mereka telah menculik presiden dan membubarkan pemerintah.
Namun, pemerintahan Conde sebaliknya menyatakan bahwa serangan di istana presiden bisa dihalau, sehingga situasi di lapangan masih belum jelas.
Sementara itu, warga yang dihubungi AFP melalui telepon di kota Kaloum dekat Conakry melaporkan mendengar suara tembakan yang berkelanjutan.
Baca juga: Masih Bergejolak Kudeta Militer, Kini Myanmar Beresiko Jadi Negara Penyebar Super Covid-19
Berbicara dengan syarat anonim demi keselamatan, mereka melaporkan melihat sejumlah tentara di jalan-jalan yang meminta warga kembali ke rumah dan tetap di dalam.
Guinea adalah salah satu negara termiskin di dunia, meskipun memiliki sumber daya mineral yang kaya, dan telah dilanda ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/militer-1.jpg)