Hendak Cari Ikan Bersama Anak, Tetiba Suandi Diserang dan Ditusuk 2 Pria Bermotor, Korban Tewas
Suandi (50), tewas usai dikeroyok 2 pria naik sepeda motor saat sedang mencari ikan di Jalan Labersa, Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Minggu (12/9/2021)
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Seorang pria bernama Suandi (50), diduga tewas dikeroyok saat sedang mencari ikan di Jalan Labersa, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Minggu (12/9/2021) dini hari.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk menemukan siapa pelakunya.
Informasi yang dihimpun, korban ketika itu bersama anaknya, F (15) sedang mencari ikan di parit menggunakan alat setrum.
Ketika korban bersama anaknya hendak berpindah tempat dan hendak menaiki sepeda motor, tiba-tiba korban dihampiri 2 orang laki-laki yang tidak dikenal yang sedang berboncengan dengan sepeda motor.
Korban lantas diserang hingga dirinya dan anaknya jatuh dari sepeda motor.
Anak korban pun berteriak minta tolong, hingga kedua pelaku kabur meninggalkan lokasi.
Teriakan anak korban ternyata didengar oleh seorang warga yang kemudian datang dengan maksud ingin menolong.
Warga itu sudah mencoba memberhentikan kendaraan yang lewat dengan tujuan bisa membawa korban ke rumah sakit, namun tidak ada yang berhenti. Ketika itu situasi jalan gelap dan sepi.
Karena tak juga mendapat tumpangan, warga tersebut mendatangi Polsek Bukit Raya untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Polisi pun berangkat menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
Kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sesampainya di rumah sakit, petugas medis lantas melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.
Ternyata diketahui korban sudah meninggal dunia.
Selain itu, ditemukan pula di dada korban ada 2 luka bekas tusukan.
Kapolsek Bukit Raya, AKP Arry Prasetyo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman, dengan memeriksa saksi-saksi dan olah TKP.
"Kita mencari petunjuk di lapangan yang bisa mengarah ke pelakunya. Kita masih melakukan penyelidikan apa motif pelaku melakukan tindak pidana itu. Jika masyarakat ada informasi terkait kejadian itu, baik terkait pelaku maupun rangkaian kejadian, bisa informasikan ke kita, untuk kita tindaklanjuti sehingga kasus ini bisa terungkap," beber Kapolsek.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)