Muridnya Sudah Jadi PNS, Guru Tua Ini Masih Adu Peruntungan Lewat PPPK, Kasian, Soal Kelewat Susah
Seorang guru honorer yang umurnya sudah tua, ikut ujian CPNS tapi tidak lulus lantaran ambang batas kelewat tinggi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat ini pemerintah kembali memberikan sedikit harapan buat para guru dan pegawai yang masih honor.
Meski kesempatan untuk menjadi guru yang layak sangat-sangat tipis, tapi itu tidak menyurutkan semangat para honorer mengadu peruntungan lewat PPPK dan CPNS.
Namun di tengah tes yang digelar, Menteri Nadiem Makarim banjir kritikan gegara video viral kisah pilu guru honorer lansia 50 tahun mengabdi tak lulus ujian PPPK, BKN.
Saat ini memang banyak beredar curhatan para guru honorer, guru tidak tetap, dan beberapa pengawas ujian PPPK.
Salah sarunya adalah curhatan satu ini di Twitter, Jumat (17/9/2021).
Akun tersebut menuliskan:
"Curhat peserta PPPK."
"Untuk apa menguji kami honorer, apalagi bagi kami yang sudah diatas 45 th, kalau hanya sekedar membesarkan hati kami saja, sementara yang soal yang kami kerjakan tidak sesuai dengan pekerjaan yang kami lakukan disekolah,"
".... Drama kami mengikuti p3k."
"Dari kampung naik mobil kurang lebih 2 jam. Menuju pelabuhan yg dimana nanti kami naik kendaraan air speed boat kurang lebih 4 jam"
Kisah pilu ini pada awalnya diunggah di Facebook Eva M Sinaga pada (15/9/2021).
Dalam curhatannya itu mengisahkan seorang guru honorer yang mengikuti tes PPPK di kota.
Dalam lanjutannya, bahkan ia bertemu dengan muridnya yang kini sudah menjadi PNS dan pengawas tes PPPK.
Di kala sang guru tes dan ingin lulus PPPK, yang belum tentu seorang PNS.
Di akhir penulis mencurahkan bahwa passing grade atau nilai kelulusan bagi para guru honorer ini kelewat susah dan tinggi.
