Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kakek Dibacok OTK Saat Antar Cucu ke Sekolah, Pelaku Salah Sasaran dan Motifnya Cinta Segitiga

Kasus pembacokan di depan SD ini menurut polisi diduga karena adanya cinta segitiga antara pelaku, istri pelaku dan korban. Namun pelaku salah sasaran

Editor: CandraDani
tangkap layar
Detik-detik pembacokan di depan SD N 23 Jalan Hoki Kota Palembang yang terekam CCTV milik warga. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Antar cucu ke sekolah, seorang kakek justru menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal.

Korban dianiaya secara membabi buta menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Aksi penganiayaan kakek ini pun terekam kamera CCTV.

Belakangan diketahui, penganiayaan tersebut dipicu cinta segitiga.

Namun, pelaku salah sasaran. Target pelaku sebenarnya adalah ayah dari anak yang diantar korban.

Dilansir dari TribunSumsel.com, polisi masih terus memburu keberadaan pelaku pembacokan tepat di depan SD N 23 Jalan Hoki Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy A Tambunan mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.

"Tim terus bergerak untuk memburu keberadaannya," kata Roy ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).

Kasubdit III Jatanras Kompol Christopher Panjaitan saat mendatangi lokasi pembacokan yang terjadi di SD N 23 Jalan Hokky Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (20/9/2021).
Kasubdit III Jatanras Kompol Christopher Panjaitan saat mendatangi lokasi pembacokan yang terjadi di SD N 23 Jalan Hokky Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (20/9/2021). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Sebelumnya, polisi mengatakan kasus ini diduga terjadi karena adanya cinta segitiga antara pelaku, istri pelaku dan korban.

Namun belakangan diungkap, ternyata anak korban yang diduga sudah membawa kabur istri pelaku.

"Jadi bisa dikatakan dugaan kasus ini termasuk salah sasaran. Diduga pelaku pikir yang mengantar sekolah adalah ayah dari anak kecil itu, ternyata kakeknya yang mengantar. Padahal target pelaku adalah ayah dari anak kecil itu," ungkapnya.

"Tapi itukan tuduhan pelaku yang kami dapat dari keterangan saksi. Keterangan itu masih perlu didalami dan kami juga masih mencari keberadaan pelaku," katanya menambahkan.

Lanjut dikatakan, keberadaan istri pelaku yang diduga kabur bersama anak korban juga belum diketahui.

"Mereka ini bertetangga," ujarnya.

Saat ini kondisi korban sudah menunjukkan perkembangan baik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved