Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lagi Heboh Kasus Julia, Gadis yang Hilang 16 Hari, Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, di Leher Ada Tali

Keberadaannya hanya tersisa tulang belulang tengkorak dengan sisa tali rafia melingkar di leher.

Editor: Muhammad Ridho
HO/Warga
Foto Juwanah alias Julia semasa hidupnya, wanita 25 tahun asal Kecamatan Muara Ancalong Kutai Timur ini menjadi korban kekerasan, jasadnya baru ditemukan pagi tadi, Jumat (24/9/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simak fakta-fakta kasus Julia (25), perempuan muda yang hilang selama 16 hari, sempat viral di WhatsApp sebelum ditemukan sudah jadi tengkorak.

Saat ditemukan warga, tak tampak lagi daging di tubuh Julia, warga Kutai Timur yang bekerja di Samarinda.

Keberadaannya hanya tersisa tulang belulang tengkorak dengan sisa tali rafia melingkar di leher.

Diduga kuat Julia jadi korban pembunuhan.

Ya, polisi saat ini tengah mendalami kasus tersebut.

Seorang pria yang diduga kekasih sekaligus pembunuh korban telah diamankan polisi.

Foto Juwanah alias Julia semasa hidup, perempuan 25 tahun asal Kecamatan Muara Ancalong Kutai Timur ini menjadi korban kekerasan, jasadnya baru ditemukan, Jumat (24/9/2021).
Foto Juwanah alias Julia semasa hidup, perempuan 25 tahun asal Kecamatan Muara Ancalong Kutai Timur ini menjadi korban kekerasan, jasadnya baru ditemukan, Jumat (24/9/2021). (HO/Warga)

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Masih ingat dengan pemberitahuan atau permintaan tolong mengenai seorang wanita bernama Juwanah alias Julia (25) yang dikabarkan hilang pada Kamis, 9 September 2021 lalu?

Dalam unggahan yang disebarkan melalui chatt WhatsApp tersebut diketahui Julia sudah hilang sejak Selasa, 7 September 2021 lalu.

Gadis berambut panjang dan berkulit putih tersebut merupakan warga asal Kelinjau Ulu, RT 11, Muara Ancalong.

Setelah 16 hari menghilang, keberadaan Julia mulai terkuak setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang belulang di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, Jumat (23/9/2021) dini hari tadi.

Hal itu diyakini setelah seorang pria yang diduga terlibat atas kematian Julia turut diamankan dan dibawa untuk menunjukkan posisi di mana Julia berada.

Benar saja, di lokasi ditemukan kerangka manusia dengan menggunakan baju warna biru tua bermotif kembang, celana jeans panjang berwarna gelap.

Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, yang mengevakuasi jasad korban menerangkan penemuan tersebut berawal dari laporan Unit Jatanras Polresta Samarinda bahwa ditemukan jasad perempuan yang sudah dalam kondisi tulang belulang.

Aipda Harry Cahyadi menerangkan pada tubuh korban ditemukan seutas tali rafia berwarna hitam yang terlilit di leher korban.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved