Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lagi Heboh Kasus Julia, Gadis yang Hilang 16 Hari, Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, di Leher Ada Tali

Keberadaannya hanya tersisa tulang belulang tengkorak dengan sisa tali rafia melingkar di leher.

Editor: Muhammad Ridho
HO/Warga
Foto Juwanah alias Julia semasa hidupnya, wanita 25 tahun asal Kecamatan Muara Ancalong Kutai Timur ini menjadi korban kekerasan, jasadnya baru ditemukan pagi tadi, Jumat (24/9/2021). 

Bahkan keluarga Juwanah sendiri mengaku bahwa ia kurang terbuka dan jarang menceritakan terkait kedekatannya dengan orang-orang tertentu.

"Nda, jangankan sama teman. Sama keluarga aja jarang cerita kalau lagi dekat sama orang. Tertutup dia (orangnya)," ujar Ijah.

Terakhir diketahui Juwanah pulang ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri bulan Mei 2021, namun tak lama kembali ke Samarinda untuk bekerja.

Keluarga terakhir kali mendengar kabar Juwanah pada Senin, 6 September 2021 lalu.

Berdasarkan pengakuan Ijah, Sang Suami yang berada di Samarinda sempat menelpon ke keluarga yang berada di kampung untuk mengabarkan Juwanah yang tak kunjung pulang. 

Saat Hilang Sempat Viral di WhatsApp

Masih ingat dengan pemberitahuan atau permintaan tolong mengenai seorang wanita bernama Juwanah alias Julia (25) yang dikabarkan hilang pada Kamis, 9 September 2021 lalu?

Dalam unggahan yang disebarkan melalui chatt WhatsApp tersebut diketahui Julia sudah hilang sejak Selasa, 7 September 2021 lalu. Gadis berambut panjang dan berkulit putih tersebut merupakan warga asal Kelinjau Ulu, RT 11, Muara Ancalong.

Setelah 16 hari menghilang, keberadaan Julia mulai terkuak setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang belulang di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, Jumat (23/9/2021) dini hari tadi.

Hal itu diyakini setelah seorang pria yang diduga terlibat atas kematian Julia turut diamankan dan dibawa untuk menunjukkan posisi di mana Julia berada.

Benar saja, di lokasi ditemukan kerangka manusia dengan menggunakan baju warna biru tua bermotif kembang, celana jeans panjang berwarna gelap.

Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, yang mengevakuasi jasad korban menerangkan penemuan tersebut berawal dari laporan Unit Jatanras Polresta Samarinda bahwa ditemukan jasad perempuan yang sudah dalam kondisi tulang belulang.

Aipda Harry Cahyadi menerangkan pada tubuh korban ditemukan seutas tali rafia berwarna hitam yang terlilit di leher korban.

"Kita juga menemukan potongan anting emas, dan sebilah pisau dapur," jelasnya.

"Jasad korban akan kita bawa ke RSUD AW Syahranie untuk proses visum agar penyebab pasti kematiannya bisa diketahui," pungkasnya. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved