Hilang Satu Bulan, Ibu Kandung Kaget Putrinya Dijadikan Cewek MiChat Korban Prostitusi Anak
Putrinya yang berusia 17 tahun tak pulang sejak dijemput temannya awal September lalu, sang ibu kaget mendapati anaknya jadi korban prostitusi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Anak gadisnya yang berusia 17 tahun tak pulang usai dijemput temannya awal September lalu. Sang ibu tak hanya risau tetapi juga mencari ke sana kemari.
Dalam upaya mencari putri kandungnya tersebut, sang ibu kaget mendapati putrinya menjadi korban Prostitusi Anak.
Kepolisian berhasil menggerebek prostitusi anak di apartemen setelah mendapat laporan orangtua yang mendapati anak gadisnya tidak pulang ke rumah sejak awal September lalu.
Tak dapati anak pulang ke rumah, orangtua kaget melihat foto anak gadisnya dijajakan di aplikasi kencan online, MiChat.
Anak gadisnya inisial MF (17) menjadi korban Prostitusi Anak.
Hal itupun langsung dilaporkan orangtua korban Prostitusi Anak ke Polda Metro Jaya.
Atas pelaporan itu, Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menggerebek Apartemen Sentra Timur, Pulogebang, Jakarta Timur.
Hasilnya kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto, ditemukan tiga anak di bawah umur yang menjadi korban eksploitasi seksual.
Mereka ikut diamankan dari lokasi penggerebekan.
Kata Pujiyarto, MF tak kunjung pulang setelah izin bermain dengan temannya sejak awal September 2021 lalu.
"Sekitar tanggal 24 September 2021 pelapor ibu kandung korban mengetahui ada akun MiChat yang menawarkan foto anak korban untuk prostitusi di Apartemen Sentra Timur," tutur Pujiyarto dikonfirmasi Kamis (30/9/2021).
Polisi pun menggerebek satu unit di Apartemen Sentra Timur Rabu (29/9/2021).
Dari hasil penggerebekan mereka menemukan MF dan dua anak di bawah umur lainnya berinisial SIR (16) dan AJ (17) yang diduga turut menjadi korban eksploitasi seksual. (Des)
Wisma Dijadikan Tempat Prostitusi Anak
Sebuah wisma yang sempat dijadikan tempat prostitusi anak di kawasan RW 02 Tamansari, Jakarta Barat ditutup permanen. Penutupan dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta.
Prosesi penutupan dilakukan langsung di bangunan Wisma Prima yang sempat digrebek Polda Metro Jaya dua pekan lalu.
Sebuah segel besar terpampang di depan pintu masuk wisma yang sebelumnya sudah dilingkari garis kuning polisi.
Kasi Penyidikan Bidang PPNS Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Henny Yusfida mengatakan penyegelan dilakukan Senin (31/5/2021).
Penyegelan tersebut atas rekomendasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.
Sebab wisma berlantai empat itu kedapatan dijadikan lokasi prostitusi di bawah umur.
"Maka dinas pariwisata DKI Jakarta merekomendasi untuk mencabut izin dari usaha hotel wisma prima yang kemudian diserahkan ke Satpol PP DKI Jakarta tertanggal 24 mei 2021 untuk melakukan penutupan," jelas Henny dikonfirmasi.
Dengan pencabutan izin secara permanen oleh PTSP ini, maka tidak boleh ada kegiatan sama sekali pada bangunan Wisma Prima.
Sebelumnya Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan 34 orang pria dan wanita yang diduga melakukan praktik prostitusi di sebuah wisma di Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis (20/5/2021).
Sebagian dari pihak yang diamankan itu masih berusia di bawah umur yakni 16 tahun dan 17 tahun.
Selain itu polisi juga meringkus seorang pria yang diduga Joki dan beberapa orang yang diduga tengah bertindak cabul di hotel tersebut dengan anak di bawah umur.
Sementara ini, modus operandi prostitusi di bawah umur itu menggunakan jejaring sosial media atau sistem open BO.
Dalam penggerebekan, polisi amankan alat kontrasepsi, tagihan hotel dan juga ponsel.
Pasal yang dikenakan terhadap para pelaku yakni Pasal 88 UU RI No 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Kemudian asal 2 ayat (1) UU RI No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, juga Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 UU RI No 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP.(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lokasi Prostitusi Anak Digrebek, Berawal Laporan Orangtua yang Lihat Foto Anaknya di Kencan Online dan Satpol PP DKI Jakarta Tutup Wisma di Tamansari karena Jadi Lokasi Prostitusi Anak,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tampilan-akun-para-penjaja-seks-palembang-di-michat.jpg)