Kerahkan Pasukan Khusus, Taliban Buru dan Habisi ISIS sampai Tak Bersisa di Afganistan

TRIBUNPEKANBARU.COM- Buru ISIS, Taliban kerahkan pasukan khusus yang mereka miliki. Taliban akan menghabisi ISISsampai tak bersisa.

Mereka bahkan sudah menangkapi dan membunuh beberapa anggota ISIS di Afganistan.

Taliban mulai tegas atas keberadaan ISIS di Afganistan.

Pasalnya ISIS sudah melakukan serangkaian serangan yang membuat gaduh wilayah Afganistan.

Baca juga: Jenderal Amerika Serikat Akui Afghanistan Tak Mampu Hadapi Taliban: Mengejutkan Kami Semua

Keberadan ISIS sudah menjadikan Afganistan diliputi kekhawatiran akan keamaman di wilayah tersebut.

Maka, Taliban kemudian memerintahkan pasukan khsusunya untuk memburu anggota ISIS

Dalam sebuah laporan Taliban memerintahkan pasukan khususnya untuk memburu kombatan-kombatan ISIS di Afghanistan.

Pernyataan tersebut disampaikan seorang juru bicara Taliban, Bilal Karimi, pada Rabu (29/9/2021) sebagaimana dilansir War Is Boring.

Karimi menuturkan, sejauh ini para milisi Taliban sudah membunuh atau menangkap sejumlah kombatan ISIS.

Karimi menambahkan, ISIS di Afghanistan bahkan tidak memiliki benteng fisik.

Dia menegaskan bahwa Taliban berusaha untuk memangkas atau bahkan menghabisi para kombatan ISIS di Afghanistan sampai tak bersisa.

Kendati demikian, dia tidak merinci di mana pasukan khusus Taliban diterjunkan untuk menjalankan misinya memburu ISIS.

Beberapa media lokal mengabarkan, pasukan khusus Taliban tersebut diterjunkan di Kabul dan di Provinsi Nangarhar.

Pada Rabu, sebuah ledakan terjadidi Provinsi Kunar. Insiden tersebut membuat seorang pejabat Taliban dan dua anggotanya terluka.

Baca juga: Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Ajukan Penyelidikan Kejahatan Perang Taliban di Afghanistan

Salah satu anggota Taliban yang terluka dilaporkan dalam kondisi kritis.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Rabu tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, para kombatan ISIS telah mengeklaim serangkaian serangan terhadap Taliban di wilayah timur Afghanistan, khususnya di Provinsi Nangarhar.

ISIS telah lama hadir di provinsi tersebut dan telah memerangi Taliban di sana.

Di masa lalu, Taliban menuduh Presiden Afghanistan yang terguling, Ashraf Ghani, mendukung dan menyembunyikan anggota ISIS sehingga mereka bisa melawan Taliban.

Sejak 2015, ISIS Khorasan alias ISIS-K untuk kali pertama mengumumkan kehadirannya di Afghanistan.

Baca juga: Kembalikan Hukum Syariat, Taliban Larang Pria Afganistan Cukur Jenggot, Salon Langsung Tutup

Sejak saat itu, ISIS-K telah melakukan banyak serangan mematikan, terutama menargetkan komunitas Hazara yang beraliran Syiah di Afghanistan.

ISIS-K juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang mematikan di bandara Kabul pada 26 Agustus.

(Tribunpekanbaru.com)