Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jatuh dari Sepeda Motor, Pria Ini Malah Diketawain, Tenyata Modus Pura-pura Pingsan

Ada-ada saja perangai pengendara sepeda motor ini. Ia pura-pura pingsan biar lepas dari tilang polisi

Editor: Budi Rahmat
net/google
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada-ada saja modus pengendara menghindar dari sanksi tilang setelah melakukan kesalahan di jalan raya.

Salah satunya usaha yang dilakukan pengendara sepeda motor ini di Palembang ini.

Saat ia tengah mengendarai sepeda motor ternyata didepan ada polisi yang razia.

Bukannya berhenti dengan menunjukkan kelengkapan berkendara, ia malah memilih kabur.

Polisi yang mengetahui usaha si pengendara motor, lalu berusaha menghentikannya.

Namun si pengendara sepeda motor terus tancap gas.

Karena jalan yang dilewati sempit setelah dihadang polisi, pengendara ilang kendali dan terjatuh.

Baca juga: Tak Bawa Dokumen hingga KIR Jatuh Tempo,78 Unit Kendaraan Terjaring Razia Bapenda Riau di Dumai

Baca juga: Bakar 95 Hp Hasil Razia di Lapas Bagansiapiapi, Benda Terlarang Kok Bisa Masuk Lapas? Ini Modusnya

Nah disinilah drama di pria itu muncul. Ia tak bangun-bagun dan berharap modusnya pura-pura pingsan bisa mengelabui polisi dan pengendara lainnya.

Namun polisi lebih lihai. Si pengendara sepeda motor dibiarkan pingsan.

Benar saja, selang beberapa saat pengendara sepeda motor bangun dan mengakui modusnya.

Polisi sudah siap dengan surat tilang di tangan.

Kisahnya berawal ketika seorang pemuda berupaya mengelabui petugas saat terjaring razia kendaraan di Palembang, Sumatera Selatan.

Supaya tidak ditilang oleh polisi, pemuda tersebut pura-pura pingsan setelah terjatuh dari motor.

Namun, modus tersebut gagal.

Pada akhirnya, pemuda tersebut tetap ditilang oleh polisi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang Kompol Endro Ariwibowo mengatakan, kejadian itu bermula saat mereka melakuka razia rutin di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, pada Sabtu (2/20/2021)

Saat itu, pemuda yang mengendarai motor hendak kabur dari petugas.

Seorang petugas bernama Briptu Dicky mencoba menghentikan laju kendaraan motor yang dikendarai pemuda tersebut.

Namun, pemuda tersebut malah menambah kecepatan motor yang dikendarainya.

"Posisinya motor itu mepet trotoar, jadi sempit. Enggak tahu kenapa, kok anak tersebut langsung kencang begitu. Anggota langsung pasang kuda-kuda menghentikannya," kata Endro saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Saat dihentikan oleh petugas, pemuda tersebut terjatuh dari motor.

Ia pun berpura-pura pingsan untuk mengelabui petugas yang ada di sana.

Namun, pemuda ini terbangun dengan sendirinya tanpa mengalami luka serius.

"Terbalik sendiri, pura-pura pingsan. Diketawai orang di situ malah dia jadi bangun, kan lucu jadinya," ujar Endro.

Dari hasil razia tersebut, setidaknya ada 130 kendaraan yang ditilang.

Sebanyak 78 di antaranya karena menggunakan knalpot brong. Sementara sisanya karena tidak menggunakan helm.

Menurut Endro, sejak penyekatan di Palembang dibuka, arus lalu lintas kembali menjadi padat, bahkan pada malam hari.

Bahkan, para pemuda menjadikan jalan umum sebagai lokasi balap liar.

"Berkat banyaknya laporan masyarakat yang resah aktivitas balap liar ini, kita jadi meningkatkan razia. Sebenarnya kita juga butuh peran dari orangtua untuk mengawasi anak mereka, karena tidak wajar seorang anak masih keluar di atas jam 12 malam," kata Endro.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved