Laut China Selatan Tegang, Kapal Induk Inggris dan Kapal Perang AS Dibuntuti Kapal Perang China
Gesekan terjadi di Laut China Selatan antara sejumlah kapal perang yang melibatkan China dan Kapal Induk Inggris bersama Amerika Serikat.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gesekan terjadi di Laut China Selatan antara sejumlah kapal perang yang melibatkan China dan Kapal Induk Inggris bersama Amerika Serikat.
Sebuah kapal China membayangi kelompok kapal induk Inggris dan AS dalam gambar satelit
Laut China Selatan kini diklaim sepihak oleh China, mengganggu kedaulatan sejumlah negara Asia Tenggara.
Hubungan diplomatik antar negara sudah sangat tegang.
Selama beberapa bulan terakhir, Beijing telah menegaskan dominasinya di wilayah tersebut dan telah membangun beberapa pangkalan militer di beberapa atol. Gambar satelit menunjukkan
Untuk menunjukkan kekuatan ke Beijing, HSM Ratu Elizabeth dan kelompok kapal induknya akan berlayar melalui wilayah yang diperebutkan.
Pada hari Senin, Grup Pemogokan Kapal Induk Inggris 21 memasuki wilayah tersebut melalui Saluran Bashi.
Gambar satelit menunjukkan HMS Queen Elizabeth dan kelompok penyerang AS dipantau oleh otoritas China saat mereka memasuki Laut China Selatan.
Ini terjadi beberapa bulan setelah media pemerintah China memperingatkan setiap kapal yang menyimpang terlalu dekat dengan pulau-pulau yang diklaimnya akan "diusir".
Seorang akademisi Beijing mengatakan kepada media pemerintah bahwa "China menyambut teman dengan anggur tetapi berurusan dengan serigala dengan senapan".
Grup kapal induk Inggris saat ini sedang melakukan tur keliling dunia sebagai bagian dari pelayaran perdananya.
Kapal-kapal tersebut telah mengambil bagian dalam latihan militer bersama dengan beberapa negara.
Corong negara China, Global Times, sebelumnya memperingatkan Beijing juga akan melakukan serangkaian latihan militer terpisah di laut pada waktu yang sama.
Seorang ahli mengatakan kepada surat kabar itu pada bulan Juni: "Sementara latihan militer China kemungkinan tidak terkait langsung dengan kapal perang Inggris, mereka menunjukkan bahwa angkatan laut berada pada kesiapan tempur yang tinggi.
"Sama seperti kapal perang AS yang menyusup ke pulau-pulau dan terumbu karang China di kawasan itu, jika kapal Inggris melakukan hal yang sama, mereka juga akan diusir."
