Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lapor Pak Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan Masuk List Pandora Papers, Apa Itu Offshore?

Diketahui, Pandora Papers adalah laporan yang berisi bocoran daftar kekayaan tersembunyi para pemimpin dan figur publik dunia.

Tribunnews
Presiden Jokowi dengan Luhut Binsar Panjaitan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Laporan Pandora Papers membuat gempar dunia. Sebab, laporan tersebut mengungkap harta tersembunyi dari para tokoh dunia. 

Para tokoh dunia yang masuk dalam list Pandora Papers di antaranya adalah Ratu Elizabeth hingga Raja Yordania. 

Ternyata, Pandora Papers juga disebut-sebut memasukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandajitan dalam list.

Diketahui, Pandora Papers adalah laporan yang berisi bocoran daftar kekayaan tersembunyi para pemimpin dan figur publik dunia.

Laporan tersebut merupakan hasil investigasi International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), yang terdiri dari lebih dari 600 jurnalis di 117 negara.

Nama Luhut diungkap menjabat di sebuah perusahaan di Republik Panama.

Terkait hal itu, Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, pun angkat bicara.

Ia membenarkan bahwa Luhut sempat memimpin sebuah perusahaan bernama Petrocapital SA di Republik Panama, yang satu di antara usahanya di bidang minyak dan gas bumi.

Dikatakannya, Luhut menjabat sebagai Direktur Utama atau Ketua Perusahan Petrocapital SA pada tahun 2007-2010. 

"Petro Capital SA adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republik Panama."

"Perusahaan ini rencananya untuk pengembangan bisnis di luar negeri di Amerika Tengah dan Amerika Selatan," jelas Jodi, dikutip dari tayangan YouTube TV One, Selasa (5/10/2021).

Selama Luhut menjabat, kata Jodi, terdapat berbagai kendala terjadi berkaitan geografis, budaya, dan investasi.

Atas hal tersebut, Luhut pun memilih untuk mundur dari jabatannya.

Selain itu, bisnis perusahaan Petrocapital SA ini belum dikatakan berhasil, termasuk tak pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan minyak dan gas negara.

"Bapak Luhut memutuskan untuk mengundurkan diri dari petrocapital dan fokus dalam bisnis yang ada di Indonesia."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved