Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Sebenarnya Said Iqbal? Resmi Jadi Presiden Baru Partai Buruh, Ini Sepak Terjangnya

Said Iqbal, tokoh yang terkenal vokal dalam urusan pekerja atau buruh, kini menyandang status Presiden Partai Buruh.

Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews.com/Reza Deni
Kongres Partai Buruh yang digelar secara virtual, Selasa (5/10/2021). 

Saat itu, ia menjadi pemimpin organisasi buruh sebuah perusahaan elektronik di Bekasi.

Sejumlah jabatan di organisasi buruh yang pernah ia pegang antaralain PC SP LEM SPSI, PC FSPMI, Sekretaris DPP FSPMI, Central Comittee Serikat Buruh Metal Sedunia (IMF), Wakil Presiden Serikat Pekerja ASEAN (ATUC), General Council Konfederasi Serikat Buruh Sedunia (ITUC), Presiden DPP FSPMI, Presiden KSPI, Pengurus Pusat ILO badan PBB.

Selain menjadi pimpinan buruh, ia juga menulis buku.

Sejumlah buku yang ia terbitkan antaralain buku Sepultura (sebuah cita-cita perjuangan tahun 2015), Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh (Catatan Kritis Perburuan tahun 2017), Kerja Layak Upah Layak dan Hidup Layak Gagal diwujudkan (Catatan Kritis Perburuan tahun 2018), Buku Putih KAJS yang berjudul Kesehatan Dalam Pusaran Kekuasaan tahun 2019, dan juga Gagasan Besar Serikat Buruh 2015.

Jadi Presiden KSPI Sejak 2012

Said Iqbal menjadi Presiden KSPI sejak tahun 2012.

Masih mengutip koranperdjoeangan.com, Said kembali terpilih sebagai Presiden KSPI secara aklamasi untuk periode 2017 – 2022.

Pada tahun 2013 lalu, Said Iqbal meraih penghargaan internasional sebagai Tokoh Buruh Terbaik Dunia, The Febe Elisabeth Velasquez Award oleh serikat pekerja Belanda, FNV.

Penghargaan ini diberika bagi mereka, para aktivis buruh yang berjuang demi tegaknya hak-hak buruh di negara masing-masing.

Dalam pemilihan itu, Said Iqbal menyisihkan 200 kandidat lainnya dari seluruh dunia berkat militansinya mengawal demokrasi dan kebebasan berserikat melalui FSPMI dan KSPI.

Selain sebagai pentolan buruh, Said Iqbal juga dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Berdasarkan catatan Tribunnews.com, dukungan itu dinyatakan secara terbuka saat Pilpres 2019 lalu.

Dikutip dari kspi.or.id, setelah Pilpres 2019 selesai, Said Iqbal sempat diterima Jokowi bersama pimpinan serikat buruh lainnya di Istana Bogor.

Pertemuan tersebut menimbulkan banyak spekulasi.

Terlebih Pilpres belum benar-benar selesai, di mana Said Iqbal dikenal sebagai pendukung militan Prabowo – Sandi, lawan Jokowi – Makruf dalam perebutan kursi presiden dan wakil presiden.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved