Amerika Wajib Waspada, Iran Pamerkan Sistem Rudal Pertahanan Udara Canggih Milik Mereka
Selama satu setengah dekade terakhir, Republik Islam telah mengembangkan gudang besar sistem rudal buatan sendiri.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
Radar yang dipasang di kendaraan itu dikatakan mampu mendeteksi target pada jarak lebih dari 500 km dan pada ketinggian lebih dari 90.000 kaki.
Latihan tersebut juga melihat penyebaran sistem pertahanan udara Joshan dan Khatam, dengan upgrade ke sistem rudal permukaan-ke-udara Khordad 15 yang pertama kali diluncurkan pada 2019, dan dicirikan oleh pengamat sebagai 'Mini-S-300'. Sistem rudal Dezful dan Majid juga ikut ambil bagian.
Iran memiliki salah satu sektor pertahanan dalam negeri yang paling canggih di Timur Tengah, dan telah menciptakan beragam sistem rudal jarak pendek, menengah dan panjang.
Amerika Serikat dan sekutunya telah berusaha untuk menguasai kekuatan rudal Republik Islam melalui perjanjian, tetapi Teheran telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menyerahkan senjata, dan menganggapnya sebagai jaminan keamanan terhadap agresi asing.
