Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wakil Bupati Siak Minta Pemanfaatan CSR Perhatikan Kelestarian Lingkungan

Wakil Bupati Siak Husni Merza menghadiri ekspose dukungan penanggulangan kemiskinan.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Istimewa
Wakil Bupati Siak Husni Merza menghadiri ekspose dukungan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), acara bertempat di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jam'at (15/10/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Wakil Bupati Siak Husni Merza menghadiri ekspose dukungan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), acara bertempat di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jam'at (15/10/2021).

"Kami mengucapkan terimkasih kepada PT RAPP karena kami merasakan RAPP telah menyentuh banyak sisi, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)nya baik itu melalui peningkatan SDM, penanganan stunting dan perhatian dari sisi heritage," ujarnya.

Meski demikian, Husni menyampaikan tekanan Pemkab Siak kepada pihak PT RAPP.

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT RAPP ke depan mesti diarahkan untuk kelestarian lingkungan.

CSR perusahan yang masuk ke Siak harus mendukung program
Siak Hijau.

“Dapat kami jelaskan program Siak Hijau ini adalah kebijakan pembangunan Kabupaten Siak yang memperhatikan lingkungan atau pelestarian lingkungan, peningkatan pemanfaatan SDA tanpa merusak lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Siak Hijau ini adalah untuk menerapkan prinsip kelestarian dan keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Ia juga mendukung CSR untuk mengentaskan angka kemiskinan, pendampingan usaha ekonomi kreatif serta mendorong peningkatan SDM para guru di kabupaten Siak.

Setiap perusahaan yang ada di kabupaten Siak mendukung program "Siak kabupaten Hijau" termasuk PT RAPP melalui program CSRnya. Memanfaatkan lahan gambut untuk budi daya ikan gabus yang sesuai dengan visi Siak Hijau.

Laboratorium Inovasi Siak di kelola oleh PT Alam Siak Lestari telah melakukan riset hasilnya meyakinkan, bahwa kualitas ekosistem gambut yang terjaga bisa membuat perkembangan spesies ikan gabus lebih sehat, juga mengandung protein sangat tinggi.

"Karena itu kami ingin bagaimana kedepan mengintervensi pemerintah kampung/desa yang berada di wilayah operasional perusahaan agar mengembangkan budidaya ikan gabus di lahan gambut,” kata dia.

Tujuannya adalah untuk menciptakan sektor ekonomi kreatif kepada masyarakat desa daripada mereka merambah lahan gambut. Ternak ikan gabus adalah solusi baru untuk masyarakat desa yang tinggal di daerah berlahan gambut.

“Lebih baik mereka kita arahkan beternak ikan gabus, karena perusahan ini sangat meperhatikan rantai pasok bahan baku, tidak menerima ikan dari alam melainkan ikan budidaya, karena itu ikan gabus saat ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi,"kata dia.

Perusahaan ini (PT Alam Siak Lestari) memanfaatkan lahan gambut untuk budi daya ikan gabus yang sesuai dengan visi Siak Hijau yakni untuk menerapkan prinsip kelestarian dan keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besarnya bagi masyarakat.

"Laboratorium Inovasi Siak, milik PT Alam Siak Lestari, perusahaan ini bergerak memproduksi ekstrak ikan gabus menjadi albumin yang berkhasiat untuk kesehatan,”kata dia.

Di kalangan masyarakat, daging ikan gabus bisa sebagai obat penyembuh luka seperti persalinan dan operasi. Hal ini menjadi harapan Husni untuk mensingkronkan programnya dengan PT RAPP.

“Kami tinggal menunggu RAPP bisa hadir ke Siak untuk membahas lebih lanjut rencana ini," katanya. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved