Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pencuri Minta Maaf ke Korbannya Lewat Sepucuk Surat & Kembalikan Sebagian Barang Curian Pakai Gojek

Pencuri di Sidoarjo sampai menulis surat kepada korbannya, minta maaf dan mengembalikan sebagian hasil curiannya lewat layanan deliveri Gojek.

Editor: CandraDani
Istimewa via Kompas.com
Pencuri Tulis Surat untuk Korbannya, Ngaku Terjerat Pinjol dan Janji Kembalikan Barang. Foto surat yang dikirim pencuri kepada pemilik barang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejadian di Sidoarjo, Jawa Timur. Seorang pencuri menulis surat tulisan tangan untuk korbannya.

Surat itu berisi permintaan maaf karena dia telah mengambil barang milik korban.

Dalam surat itu, pelaku mengaku nekat mencuri karena terjerat pinjaman online atau pinjol.

Ia juga berjanji akan mengembalikan barang yang dicurinya jika sudah punya uang.

Tak hanya menulis surat, pelaku juga mengembalikan sebagian barang curiannya.

Surat dan barang-barang itu dikirimkannya ke rumah korban lewat layanan aplikasi Gojek.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Osca Stefanus membenarkan terkait kejadian tersebut.

"Laporannya di Polsek Taman," katanya melalui pesan singkat.

Kronologi kejadian

Mengutip Kompas.com, peristiwa bermula saat Indris Ulfi Visvianto (39) kehilangan beberapa barang berharga di rumahnya.

Barang itu berupa laptop, kamera digital, ponsel, hingga perhiasan istrinya seberat 4 gram senilai Rp 3 juta di dalam lemari kamar.

Ia meyakini barang-barang itu dicuri pada Selasa (19/10/2021) sore saat rumahnya sedang kosong.

"Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran, saat itu rumah sedang kosong," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).

Menyadari rumahnya disatroni maling, Indris akhirnya melapor ke Polsek Taman Sidoarjo.

Saat membuat laporan, Indris menyerahkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian di rumahnya.

Menerima laporan itu, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban.

Pelaku kirim sebagian barang curian lewat Gojek

Sekira satu jam setelah polisi pulang dari rumah Indris, datang seorang driver Gojek mengantar sebuah paket kardus.

Saat dibuka, ternyata paket itu berisi sebagian barang yang hilang dari rumah Indris.

Dalam kardus itu berisi laptop, kamera digital, ponsel, dan perhiasan.

Namun, menurut Indris, perhiasan emas yang dikirim itu bukan seperti milik istrinya yang dicuri.

Diketahui, pengirim paket kardus berisi barang curian itu tercatat atas nama Purwadi Widodo.

"Menurut keterangan driver pengirim paket, pengirim memesan dari pinggir jalan di daerah sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo," ungkap Indris.

Isi Surat Pelaku

Selain mengembalikan sebagian barang curian, pelaku juga menulis surat berbahasa Jawa.

Dalam surat itu, pelaku mengaku nekat mencuri karena terjerat pinjol.

Ia mengaku sebagian barang yang tidak ikut dikembalikan karena sudah ia pakai untuk membayar utang.

Dia juga berjanji akan mengembalikan barang yang sudah ia pakai jika sudah memiliki uang.

Berikut isi surat yang ditulis pencuri itu setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Mohon maaf Mas Indris

Sejujurnya saya tidak berniat mencuri

Tapi keadaan saya benar-benar tertekan Sebenarnya saya terjerat pinjol DKK

Saya sampai sekarang sudah menyerah pada kehidupan ini

Mohon maaf Mas Indris

Ini saja yang bisa saya kembalikan

Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar hutang

Jika suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan

Tidak tahu nanti bagaimana caranya

Minta maaf yang sebesar-besarnya

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Gojek siap bantu polisi ungkap identitas pencuri

Terkait dengan kejadian itu, pihak Gojek mengaku sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mendeteksi identitas pencuri.

Pihaknya juga membuka komunikasi dengan siapa pun, termasuk polisi untuk mengungkap identitas pelaku.

Demikian disampaikan oleh Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim dan Bali, Nusra Alfianto Domy Aji.

"Tim di internal telah bergerak cepat dengan menghubungi pihak-pihak terkait dengan hal ini."

"Untuk selanjutnya kami akan bekerja sama dengan aparat kepolisian guna menindaklanjuti hal ini," ungkap Alfianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis siang...(**)

Sumber : Tribun Wow

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved