Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DERETAN Kasus yang Melibatkan Polisi & Menjadi Perhatian Publik di Medsos

Brigpol SL dipukuli dan ditendang oleh AKBP SA. Video berdurasi 43 detik merekam kejadian itu dan kemudian disebarkan oleh Brigpol SL.

Screenshot video viral
Video pendek polisi diduga pukul anak buah beredar di medsos. Diduga peristiwa tersebut terjadi di Nunukan, Kaltara. Pelaku diduga oknum Kpolres dan kini diperiksa Propam hingga dinonaktifkan dari jabatannya. 

Peristiwa itu terjadi di rumah korban. Korban bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur, sementara pelaku merupakan anggota Polsek Wanasaba.

"Tadi sore terjadi kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri kepada rekan kerjanya, dari laporan tersebut pelaku sudah kita amankan di Satreskrim Polres Lombok Timur," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suryono dalam keterangan pers, Senin (25/10/2021).

Herman menjelaskan, saat ini pihaknya telah menangkap pelaku untuk melakukan pemeriksaan. Polisi masih mendalami motif pelaku menembak korban.

3. Kapolsek Parigi diduga perkosa anak tersangka

S (20), perempuan asal Kabupaten Parigi Maoutong, Sulawesi Tenggara, menjadi korban pemerkosaan oknum polisi Iptu IDGN, yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Parigi.

Melansir Kompas.com, 20 Oktober 2021, korban mengaku dirayu berkali-kali selama 3 pekan oleh IDGN agar mau kencan dengannya agar sang ayah yang ditahan di Polsek Parigi bisa dibebaskan.

Ayah S ditahan karena terjerat kasus pencurian hewan ternak. S awalnya tidak termakan oleh rayuan Iptu IDGN, akan tetapi akhirnya luluh juga.

Setelah kasus tersebut mencuat, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi memerintahkan Kapolsek Parigi dicopot. Dia dicopot dari jabatannya pada 19 Oktober 2021.

4. Polisi banting mahasiswa

Seorang mahasiswa dari UIN Maulana Hasanudin berinisial FA, dipiting dan tiba-tiba dibanting oleh seorang brigadir polisi berinisial NP dari Polres Kota Tangerang.

Peristiwa itu terjadi saat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang, 13 Oktober 2021

 Setelah dibanting dan ditendang, FA mengalami kejang-kejang. Video yang memperlihatkan kejadian itu viral di media sosial.

Diberitakan Kompas.com, 23 Oktober 2021, akhirnya diputuskan, Brigadir NP diberi sanksi terberat secara berlapis mulai dari penahanan di tempat khusus selama 21 hari, mutasi yang bersifat demosi menjadi Bintara Polresta Tangerang tanpa jabatan.

Selain itu, memberikan teguran tertulis secara administrasi yang akan mengakibatkan Brigadir NP tertunda dalam kenaikan pangkat dan terkendala untuk mengikuti pendidikan lanjutan.

5. Buronan ditembak meski tak melawan

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved