Sebelum Cabuli Istri Tersangka Narkoba, Oknum Polisi di Sumut Ini Hisap Sabu
Sebelum melecehkan istri tersangka narkoba di hotel, oknum Polsek Kutalimbaru, Sumut itu menghisap sabu. Selain itu, ia juga meminta uang Rp 30 juta
TRIBUNPEKANBARU.COM - Institusi Polri di Indonesia saat ini menjadi sorotan. Deretan kasus yang dilakukan sejumlah oknum Polisi nakal mencoreng institusi penegak hukum tersebut.
Baru-baru ini, seorang oknum Polisi di Deliserdang, Sumatera Utara diduga mencabuli, memeras dan melarikan sepeda motor istri tersangka narkoba.
Mirisnya lagi, sebelum mencabuli istri tersangka narkoba tersebut, oknum polisi itu menghisap sabu terlebih dahulu.
MU (19), istri tersangka kasus narkoba mengaku dibawa oleh Bripka Rahmat Hidayat Lubis ke kamar hotel.
Pengakuan MU ia tulis di surat terbuka. Dalam surat terbuka itu, MU membeberkan ulah busuk Bripka Rahmat Hidayat Lubis, anggota Polsek Kutalimbaru.
Lewat surat itu, MU mengatakan dirinya diajak ke hotel oleh Bripka Rahmat Hidayat Lubis.
Di hotel tersebut, Bripka Rahmat Hidayat Lubis nyabu sambil minta Rp 30 juta pada MU.
Uang ini nantinya akan dijadikan jaminan, dengan dalih agar suami MU bernama Sayed Maulana bisa dibebaskan dari kasus narkoba.
"Pada saat saya bertemu dengan RHL, saya dibawa ke hotel dan oknum polri RHL sambil menggunakan narkotika shabu shabu di depan saya," kata MU, dalam surat pernyataannya yang diterima Tribun Medan, Kamis (28/10/2021).
Terkait hal ini, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Donald Simanjuntak akan memeriksa urine Bripka Rahmat Hidayat Lubis.
"Iya (tes urine), kami masih melakukan pendalaman. Tetapi nanti akan saya cek kembali (pernyataan itu)," kata Donald Simanjuntak, Kamis (28/10/2021).
Sampai saat ini, Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Tetapi proses pemeriksaan masih berfokus pada pencabulan yang dilakukan Bripka Rahmat Hidayat Lubis terhadap MU.
"Kami masih memeriksa terkait dengan kode etik masalah persetubuhan," lanjutnya.
Terkait kasus dugaan rudapaksa dan pemerasan terhadap istri pelaku narkoba, Polda Sumut tidak main-main.
