Pinjol Konyol! Jenderal Bintang Satu Kena Teror Padahal Tak Merasa Utang, Bikin Naik Darah
Teror yang dilakukan debt collector ilegal juga menimpa jenderal bintang satu padahal dia merasa tak punya utang
Krishna Murti mengaku mendapat banyak aduan tentang praktik pinjol yang mencekik kehidupan masyarakat.
"Ternyata pinjol ini puki**k juga ya. Pantes banyak orang yg nangis2 dikerjain mereka," tulis Krishna Murti.
Karena itu, Polri kini gencar melakukan penggerebekan markas pinjol ilegal. Polisi bahkan menyita Rp 20,4 miliar dari pinjol ilegal.
"Polri membasmi pinjol sampai ke akar2nya," imbuh Krishna Murti.
Dia berpesan kepada masyarakat agar tidak meminjam uang kepada pinjol ilegal, tidak membebani hidup dengan pengeluaran yang di luar batas kemampuan.
"Hidup asik2 aja," ujar Krishna Murti.
Wakil Gubernur Lampung Malah Diteror 2 Pinjol
Lain lagi yang dialami Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Dilansir kompas.com, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) diteror debt collector dua perusahaan peminjaman online (pinjol).
Teror spam dua pinjol ini diungkapkannya melalui akun Instagram pribadinya, @mbak_nunik pada Minggu (17/10/2021).
Unggahan itu berupa tangkapan layar (screenshot) pesan WhatsApp dari debt collector pinjol sekira pukul 11.00 WIB.
Polda Lampung yang sudah berkoordinasi dengan Nunik dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung memastikan pinjol itu ilegal.
Dalam unggahan di akun IG miliknya, Nunik menyebutkan teror spam itu masuk ke nomor ponsel pelayanan yang dipegangnya.
"Nomor itu kan nomor pelayanan publik, jadi diketahui banyak orang."
"Tapi kok dijadikan sebagai nomor darurat dan penanggung jawab dari seorang debitur," kata Nunik, saat dihubungi, Minggu (17/10/2021) malam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kombes-krishna-murti_20180503_155934.jpg)