Baliho Bertuliskan 'Ini Markas Pembunuh' di Sekretariat Menwa UNS, Buntut Kematian Gilang
Sekretariat Menwa UNS dipasang baliho bertuliskan Ini Markas Pembunuh setelah kematian Gilang yang mengikuti Diklatsar brutal pada Sabtu (23/10/2021)
TRIBUNPEKANBARU.COM - Baliho putih bertuliskan 'Ini Markas Pembunuh' dengan tinta hitam berdiri di sekretariat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Baliho tersebut berdiri setelah kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UNS itu menewaskan seorang mahasiswa.
Gilang Endi (23) tewas saat menjalani Diklatsar brutal yang digelar oleh Menwa UNS.
Tak hanya baliho bertuliskan 'Ini Markas Pembunuh', di dalam sekretariat Menwa UNS juga terbentang poster yang bertuliskan:
"Ini markas pembunuh!"
"Kalian gagal untuk gagah"
"Bubarkan UKM pembunuh"
"Kapan keluar goa?"
Selain poster kritikan, ada pula sejumlah rangkaian bunga untuk mendiang Gilang Endi di meja depan kantor.
Kata-kata menohok itu ditujukan ke semua anggota Menwa di UNS yang terlibat dalam Diklatsar yang menewaskan Gilang.
Dikutip dari Kompas, Menwa UNS resmi dibekukan per tanggal 27 Oktober 2021 melalui Surat Keputusan (SK) Rektor UNS Nomor 2815/UN27/KH/2021.
Ada Temuan Pelanggaran
Sementara itu Ketua Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 UNS Dr Sunny Ummul Firdaus mengungkapkan adanya temuan pelanggaran dalam kegiatan Diklatsar Pra Gladi Patria XXXVI Menwa.
Hal itu yang mendasari Menwa UNS dibekukan.
"Berdasar hasil pemeriksaan fakta-fakta berupa dokumen-dokumen dan keterangan dari beberapa pihak, Tim Evaluasi menyimpulkan telah terjadi aktivitas yang melanggar dalam Diklatsar Menwa," ujarnya di Solo, Sabtu (30/10/2021).
Kronologi Kejadian
Sementara itu Diksar Menwa UNS yang mengakibatkan Gilang Endi meninggal dunia, dimulai pada Sabtu (23/10/2021).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, pada pagi hari ada acara penyambutan, tradisi, upacara pembukaan, dan rangkaian lainnya.
"Pada malam hari pukul 23.00-24.00 WIB pada acara alarm stelling, korban sudah mengatakan mengeluh sakit dan itu disampaikan kepada rekannya maupun kepada panitia," ungkap Ade, Selasa (26/10/2021), dikutip dari Tribun Jateng.
Setelah korban mengeluh sakit, lanjut Ade, yang bersangkutan dipersilakan istirahat.
"Lalu, pada Minggu (24/10/2021) pukul 04.00 WIB kegiatan dimulai kembali dengan beberapa kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan panitia, selama pelaksanaan diklat dimaksud," terangnya.
Kemudian pada pukul 10.00-12.00 WIB ada kegiatan luar, yaitu repling dari Jembatan Jurug.
"Pada pukul 10.00 WIB, korban senpat mengalami sakit dan sempat kemudian dilakukan pertolongan oleh tim kesehatan lapangan oleh panitia."
"Lalu, kemudian dibawa ke kantor Menwa UNS," ungkapnya.
Di situ, korban disebut sempat beberapa kali pingsan.
Hingga Minggu malam pukul 21.50 WIB, tidak ada perbaikan dari sisi kesehatan Gilang.
Lalu Gilang dibawa ke RSUD Moewardi dari UNS dalam keadaan masih hidup.
"Lalu, pada pukul 22.02 WIB, korban sampai rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Ade menyebut, pada Senin (25/10/2021) pukul 10.00 WIB, korban dibawa kembali ke Moewardi dari rumah duka untuk dilakukan otopsi oleh tim kedokteran forensik rumah sakit didampingi Kabid Dokkes Polda Jateng dan tim kedokteran forensik Polda Jateng.
"Otopsi dilakukan pada Senin pukul 12.45 tepat sampai 14.15 WIB," ungkap Ade.
Hasil Otopsi
Sementara itu Polresta Solo sudah mendapat hasil otopsi Gilang Endi dari RS Bhayangkara Semarang, Jumat (29/10/2021).
Hasil otopsi mengungkapkan penyebab meninggalnya mahasiswa D4 Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS Solo ini akibat kekerasan dengan benda tumpul.
"Dari hasil otopsi, disimpulkan bahwa penyebab kematian (Gilang) karena luka akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan mati lemas," kata Ade di Mapolresta Solo, Jumat (29/10/2021), dikutip dari Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menwa UNS Dibekukan, Markas Tak Ada Aktivitas dan Penuh Poster Kritikan: Kalian Gagal untuk Gagah.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/menwa-uns-dibekukan-dan-sekretariatnya-dipasang-baliho-ini-markas-pembunuh.jpg)