Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Langsung Tancap Gas, Ajukan Merek Dagang MetaApp, Usai Facebook Berganti Nama

Baru saja Facebook mengubah nama menjadi Meta, china langsung tancap gas lakukan hal mengejutkan.

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ilham Yafiz
Chris DELMAS / AFP
Foto ilustrasi yang diambil di Los Angeles pada 28 Oktober 2021 menunjukkan logo baru Facebook yang berobah nama menjadi Meta. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru saja Facebook mengubah nama menjadi Meta, china langsung tancap gas lakukan hal mengejutkan.

Dilansir dari Rusia Today, Rabu 3 November 2021, segera setelah Mark Zuckerberg mengumumkan perusahaan payungnya akan mengubah namanya menjadi Meta, Baidu yang berbasis di Beijing mengajukan merek dagang 'MetaApp'.

Zuckerberg dengan mengumumkan Kamis lalu bahwa ia mengubah nama perusahaannya yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp, di antara platform lainnya menjadi Meta.

Zuckerberg mengatakan nama itu lebih sesuai dengan visinya tentang "internet yang diwujudkan."

Sementara berbagai meme muncul mengejek perubahan nama facebook.

Di sisi lain, perusahaan Teknologi Jaringan Online Baidu mengajukan aplikasi merek dagang untuk "MetaApp" dengan pihak berwenang China.

Kantor berita negara Xinhua melaporkan pada hari Selasa, mengutip hasil pencarian di platform data Tianyan. Klasifikasi merek dagang Baidu mengatakan itu "melibatkan layanan situs web dan instrumen ilmiah."

Perusahaan yang berbasis di Beijing mengoperasikan mesin pencari terbesar kedua di dunia setelah Google, serta layanan cloud, berita, musik, iklan, augmented reality, dan bahkan layanan asisten digital. Namun, mungkin sudah terlambat untuk permainan "meta" , karena sudah ada perusahaan Cina bernama MetaApp – pengembang kotak pasir yang juga berbasis di Beijing, yang mengkhususkan diri dalam permainan seluler untuk sistem operasi Google Android.

Sementara itu, Microsoft telah mengumumkan akan meluncurkan "metaverse" sendiri pada tahun 2022, di mana pengguna korporat dapat berbagi spreadsheet Excel dan presentasi PowerPoint dalam jenis lingkungan virtual yang Zuckeberg ungkapkan dalam keynote videonya.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved