Pelecehan Mahasiswi Unri
Mahasiswa Unri Diduga Dilecehkan Dekan Fisip, Malah Diintimidasi Oleh Dosen dan Ketua Jurusan
Mahasiswa UNRI dilecehkan oleh Dekan FISIP Unri. Ia juga diintimidasi oleh Dosen dan Ketua Jurusan di Kampus itu.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
Saya, melakukan bimbingan proposal skripsi di ruangan Dekan Fisip Unri . Di dalam ruangan tersebut, kami hanya berdua. Tidak orang lain di ruangan tersebut selain kami.
Bapak Syafri Harto mengawali bimbingan proposal skripsi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju kepada personal saya.
Tentang pekerjaan, tentang kehidupan. Namun, dalam percakapan tersebut, beberapa kali Pak Syafri Harto mengatakan beberapa perkataan yang membuat saya tidak nyaman.
Seperti, ia mengatakan kata-kata I Love You, yang membuat saya merasa terkejut. Dan sangat-sangat tidak menerima perlakuan bapak tersebut.
Lalu, setelah bimbingan berjalan lancar. Saya hendak berpamitan dengan Bapak Syafri Harto.
Ketika, saya ingin menyalim bapak itu untuk berpamitan, namun beliau langsung mengenggam kedua bahu saya. Mendekatkan badannya kepada diri saya, lalu beliau menggengam kepala saya dengan kedua tangannya.
Setelah itu, ia mencium pipi sebelah kiri saya, dan mencium kening saya. Saya sangat merasa ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya.
Namun Bapak Syafri Harto segera mendongakan kepala saya, dan ia berkata, mana bibir - mana bibir.
Yang membuat saya sangat terasa terhina, membuat saya terasa terkejut, badan saya terasa lemas, saya ketakutan.
Namun setelah saya mendorong Bapak Syafri Harto, ia mengatakan, ya udah kalau gak mau.
Saya langsung buru-buru meninggalkan ruangan dekan. Saya langsung meninggalkan kampus dalam keadaan yang sangat gemetar.
Saya merasa sangat ketakutan, dan merasa sangat dilecehkan oleh Bapak Syafri Harto, saya mengalami trauma yang sangat berat.
Akan perlakukan yang tidak pantas yang dilakukan oleh Bapak Syafri Harto kepada saya.
Setelah, pelecehan seksual yang saya terima tersebut. Saya mencoba menghubungi salah seorang dosen hubungan internasional untuk mengadukan kasus ini.
Saya meminta beliau menemani saya untuk menemui ketua jurusan, untuk melaporkan kasus ini. Dan agar bisa mengganti pembimbing proposal saya.
Namun, ketika hari saya hendak bertemu dengan ketua jurusan. Dia menyuruh saya untuk bertemu dulu dengan dirinya, sebelum menjumpai ketua jurusan.