Dua Gadis Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru Ngaji, Istri Pelaku Ancam Balik Keluarga Korban
Seusai mengaji, korban diajak S untuk ikut ke rumahnya. Ia mengatakan pada korban akan memberikan ilmu kebatinan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang guru ngaji diduga lecehkan dua anak perempuan yang masih dibawah umur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang.
Peristiwa ini terjadi pada April 2021 dan baru ketahuan keluarga korban pada Agustus 2021.
Keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Tangerang Kota.
Aksi pelecehan ini ternyata diketahui oleh istri pelaku namun tidak ada pelarangan.
Istri pelaku dan kedua korban juga saling mengenali.
Polres Metro Tangerang Kota telah memeriksa terduga pelaku pelecehan seksual yang berinisial S pada Jumat (5/11/2021).
Dia diduga melecehkan dua perempuan di bawah umur yang tak lain adalah murid ngajinya sendiri.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, berdasarkan hasil pemeriksaan, S tidak mengaku bahwa dirinya melakukan pelecehan seksual.
"Jadi, pada Jumat (5/11/2021), kan (S) sudah diperiksa, itu dia enggak ngaku," ucapnya dalam rekaman suara yang diterima, Minggu (7/11/2021).
Baca juga: Pencabulan Anak Kandung di Solok, Pelaku Kabur ke Jatim karena Tahu Perbuatannya akan Ketahuan
Baca juga: Kronologis Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi FISIP UNRI Oleh Oknum Dekan, Pipi Dicium
Polres Metro Tangerang Kota lantas akan mencari bukti-bukti atas dugaan pelecehan seksual itu.
Sejumlah pihak yang akan dimintai bantuan adalah saksi ahli bidang bahasa, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), serta tim Informasi dan Teknologi (IT) Polda Metro Jaya.
Tim IT Polda Metro Jaya dilibatkan karena S diduga menghapus beberapa pesan yang merupakan bukti aksi pelecehan seksual itu.
"Polisi tidak mengejar pengakuan, tapi bukti. Bukan berdasar opini, bukan berdasar katanya-katanya, di pengadilan nanti diketawain," papar Abdul.
Kronologi
Paman salah satu korban, Firmansyah, membeberkan kronologi pelecehan seksual yang dialami keponakannya.
