Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Jalan Bekas Galian IPAL Makin Parah di Pekanbaru, Rekanan Proyek IPAL Masih 'Cuek'

Bekas galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru rusak berat. Dinas PUPR mengaku sudah berulang minta rekanan untuk memperbaikinya

Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Sejumlah kendaraan terlihat berhati-hati saat melintas di Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru yang rusak akibat bekas galian Proyek Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL), Senin (8/11/2021). 

TRIBUNPEKANBARU. COM,PEKANBARU- Kondisi sejumlah ruas jalan bekas galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) hingga kini masih memprihatinkan. Banyak ruas jalan bekas galian itu rusak berat.

Ada juga ruas jalan tergenang air sehingga membuat pengendara rawan tergelincir.

Masyarakat mengeluhkan kondisi ini terutama yang kerap melintas di ruas jalan bekas galian IPAL.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, ruas jalan rusak akibat bekas galian terlihat di ruas jalan Kecamatan Sukajadi.

Ruas jalan tersebut yakni di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Mangga, Jalan Semangka, Jalan Durian hingga ruas jalan sekitarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengaku sudah berulang kali mengingatkan rekanan.

Ia menyebut bahwa pemerintah kota sudah mendorong rekanan proyek IPAL menyegerakan perbaikan ruas jalan yang rusak.

Pihaknya bakal membahas percepatan perbaikan ruas jalan rusak bersama Local Project Management Unit (LPMU).

"Kita bahas bersama tim agar ruas jalan rusak pasca galian IPAL bisa diperbaiki," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (8/11/2021).

Menurutnya, rekanan proyek penggalian IPAL sudah berjanji untuk memperbaiki kondisi ruas jalan yang rusak akibat galian.

Mereka berupaya untuk segera membenahi ruas jalan rusak seperti kondisi semula.

Dirinya menyebut bahwa perbaikan ruas jalan rusak akibat bekas galian tertunda karena faktor cuaca.

Air menggenangi sejumlah ruas jalan pasca hujan dengan curah tinggi melanda kota.

"Kalau kondisi jalan yang basah, tidak bisa juga jalannya diperbaiki untuk saat ini," paparnya.

Indra mengatakan bahwa rekanan IPAL juga harus melakukan serangkaian tes sebelum memperbaiki ruas jalan rusak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved