Ibu dan 3 Anak Tewas Kebakaran di Kampar
Jasad Ibu dan 3 AnakKorban Kebakaran Rumah di Kampar Dibawa ke Kampung Halaman
Jasad ibu dan 3 anak yang tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Kabupaten Kampar, dibawa ke kampung halaman.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
"Tim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini," katanya.
Menurut Andi, rumah yang terbakar itu cukup sempit. Keluarga ini membuka usaha kios barang harian. "Termasuk (berdagang) gas elpiji ukuran 3 kg," katanya.
Andi menjelasjan, hanya ada satu pintu di bagian depan untuk akses keluar masuk rumah. Diduga korban meninggal tidak bisa keluar dari dalam rumah yang harus melewati ruang tengah yang diisi banyak barang dagangan.
Rusyandi Zuhri menjelaskan, pada malam kejadian, seorang warga bernama Iden tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari luar rumahnya. Ternyata teriakan dari tetangganya Syafar, pemilik rumah yang terbakar.
Spontan Iden keluar dari rumah.
"Saat saksi keluar dari rumah, melihat api telah membakar rumah saudara Syafar (korban pemilik rumah)," ungkap Andi, sapaan akrabnya, Senin (8/11/2021).
Andi mengatakan, Iden bersama warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dan Kampar. Api berhasil dipadamkan dalam satu jam, yakni pukul 23.00 WIB.
Lanjut Andi, dari hasil olah TKP setelah kebakaran dipadamkan, keempat korban tewas ditemukan di kamar mandi. Mereka dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum.
Andi mengatakan, Syafar, kepala keluarga para korban jiwa, selamat. Syafar mengalami luka bakar di tangannya langsung dibawa ke RS Sansani Pekanbaru untuk mendapat pertolongan medis.
Sungguh malang dialami Syafar, 53 tahun, dala kebakaran rumahnya. Ia kehilangan istrinya bernama Suriyati, 44 tahun, berikut tiga buah hatinya masing-masing Syafitri, 22 tahun, Selvina Putri, 17 tahun, dan satu bayi laki-laki 3 tahun bernama Hazim Zhafran Syaputra. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)