Capaian Vaksinasi Covid-19 di Siak Masih 32 Persen, Status PPKM Level 3

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Capaian vaksinasi Covid-19 di Siak sampai Selasa (9/10/2021) masih 32 persen dari jumlah penduduk kabupaten itu, 447.000 jiwa.

Rendahnya pencapaian vaksinasi Covid-19 tersebut membuat kabupaten bekas kerajaan Siak itu masih bersatus PPKM level 3.

“Vaksin yang kita dapat tidak terlalu banyak, meski sudah diperjuangkan kemana-mana. Jadi untuk menggenjot persentase vaksinasi kita perlu tambahan vaksin yang sangat banyak, karena kita tidak menumpuk stok,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Siak L Budhi Yuwono.

Ia menguraikan, sasaran untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) atau nakes Kabupaten Siak dosis 1 sebanyak 2.468 dari 2.674 orang.

Sasaran nakes pada dosis I persentasenya 92,30 persen.

Sedangkan dosis 2 sebanyak 2.387 orang atau 89,27 persen. Sedangkan dosis 3 sebanyak 1.775 atau 66,38 persen.

Secara keseluruhan nakes yang belum divaksin sama sekali sebanyak 196 orang atau 7,33 persen.

“Kalau dalam pikiran kita, sejauh ini seharusnya Nakes sudah 100 persen dari dosis 1,2 dan 3. Tetapi ternyata tidak sesederhana itu, vaksinnya belum mencukupi,” kata dia.

Pada sasaran petugas publik di Kabupaten Siak jumlahnya 271.444 orang.

Sedangkan yang menerima vaksin dosis 1 barus sebanyak 92.533 orang atau 34,09 persen.

Sementara dosis 2 baru sebanyak 70.554 orang atau 25,99 persen.

Sebanyak 178.911 orang pada sasaran ini belum divaksin sama sekali. Persentasenya mencapai 65,91 persen.

Pada sasaran lansia sebanyak 20.755 orang yang baru ikut vaksin dosis 1 sebanyak 4.126 orang atau 19,88 persen.

Sedangkan yang sudah selesai sampai dosis 2 sebanyak 3.182 orang atau 15,33 persen.

Sebanyak 16.837 dari 20.755 belum divaksin sama sekali. Dari sasaran lansia di Siak, 81,12 persen belum divaksin sama sekali.

Pada sasaran remaja atau pelajar, yakni usia 12-17 tahun juga sangat rendah capaiannya.

Jumlah sasarannya mencapai 52.958 orang. Dari jumlah itu yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 12.876 orang atau 24,31 persen.

Sedangkan yang sudah sampai ke dosis 2 dari kalangan pelajar ini sebanyak 4.308 orang atau 8,13 persen.

Jumlah pelajar yang belum divaksin sebanyak 40.082 orang atau 75,69 persen.

“Itu data ril per November 2021, bahwa secara keseluruhan baru 32 persen warga Siak yang divaksin. Karena itu Pak Bupati dan Pak Kadiskes rajin datang ke kementrian bahkan meminta 100 ribu dosis,” kata Budhi.

Pihak kementrian kesehatan sudah menjanjikan akan menurunkan vaksin ke Siak namun jumlahnya tidak langsung 100 ribu dosis.

Pihaknya kementerian akan menurunkan secara bertahap.

“Kami juga berupaya keras bagaimana capaian vaksin ini kita naik di atas angka 40 persen. Sebab kewajiban daerah minimal 70 persen dari total pemduduk untuk menumbuhkan herd immunity,”
kata dia.

Akibat rendahnya capaian vaksinasi tersebut maka kabupaten Siak berada pada level 3 PPKM.

Meskipun kasus Covid-19 sehari -hari nol dan tidak ada lagi yang meninggal tetap aturan yang mengikat pada level 3 tetap dipatuhi.

“Paling penting itu pakai masker, jaga jarak dan membasuh tangan gunakan sabun. Kapasitas warung, rumah makan, areal publik dan rumah ibadah tetap masih 50 persen dengan menjaga jarak,” kata dia.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )