Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Sosok Panglima TNI Pertama Dan Termuda Dalam Sejarah Indonesia

Ia menjabat sebagai panglima TNI di usia 29 tahun. Kala itu TNI masih bernama TKR.

istimewa
Panglima Besar Jendral Sudirman 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tanggal 10 November merupakan Hari Pahlawan Indonesia dan selalu diperingati setiap tahunnya. 

Pada tanggal itu, terjadi pertempuran terdahsyat di Surabaya yang tercatat dalam sejarah Indonesia.

Pertempuran besar-besaran tersebut buntut dari tewasnya Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, seorang perwira Inggris, memimpin sejumlah inspeksi dan persiapan menjelang pelucutan senjata tentara Jepang.

Peperangan itu dimenangkan oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR). 

Kala itu Sudirman memimpin pasukan TKR memerintahkan serangan serentak kepada tentara Inggris.

Pada 18 Desember 1945, Sudirman dilantik sebagai Panglima Besar TKR oleh Presiden Soekarno sebagai jasanya memimpin TKR yang mampu memukul mundur NICA dan pasukan Inggris.

Jenderal Besar Sudirman, ditulis oleh Dr. Asvi Warman Adam, sejarawan LIPI, dan pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Oktober 2009 merupakan Panglima TNI yang kala itu bernama TKR. 

Ia menjabat sebagai panglima TNI di usia 29 tahun.

Dalam buku pendidikan sejarah semasa Orde Baru, perjuangan gerilya sang Panglima Besar diceritakan "cuma" dalam beberapa halaman saja.

Penggambaran Sudirman umumnya pun hanya satu dimensi: kurus, lugu, berjuang tanpa pamrih, sakit tapi pantang menyerah.

Lihatlah patungnya yang terbuat dari perunggu setinggi 6 m, karya dosen ITB Sunaryo, senilai Rp 6,5 miliar di Jln. Jend. Sudirman Jakarta, yang dibuat pada 2003.

Yang tampak hanya keteguhan tanpa emosi. Patungnya di depan gedung DPRD Yogyakarta yang dibuat seniman Hendra Gunawan dari Sanggar Pelukis Rakyat tahun 1950-an juga senada, walaupun terkesan agak jelata.

Padahal Sudirman memiliki nuansa lebih dari itu: ia seorang guru dan kepala sekolah yang bisa membuat sajak, pendiri koperasi, pemain sandiwara, dan pesepakbola (bermain sebagai pemain belakang pada Bond Banyumas).

Juga pernah berpolitik dan dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

Mati muda

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved