Sudah 2 Pekan Banjir di Sintang Kalbar, Ribuan Warga Mengungsi dan Mulai Terserang Penyakit
Menurut BPBD Sintang bencana banjir melanda setidaknya di 12 kecamatan,140.468 jiwa terdampak banjir dan 2 warga dilaporkan meninggal dunia.
"Menurut laporan BPBD setempat, saat ini kondisi di jalan lintas provinsi - kabupaten masih tidak bisa dilewati untuk kendaraan disebabkan ruas jalan masih digenangi banjir," beber Abdul, Minggu (7/11/2021).
Fadli Zon Sindir Jokowi
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon pun menyentil Presiden Joko Widodo yang tak kunjung memperhatikan musibah banjir di Sintang.
Fadli Zon berkomentar di unggahan Jokowi yang tengah menunggang motor dalam pembukaan Sirkuit Mandalika, Lombok.
"Sirkuit Mandalika sempat diguyur hujan hari ini, saya tetap turun dan menjajalnya dengan sepeda motor saya. Rupanya begini yang disebut sirkuit balapan itu. Tikungan-tikungannya tajam sekali. Ada 17 tikungan. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah. Tapi saya?" tulis akun Twitter resmi Jokowi dikutip Warta Kotalive.com pada Sabtu (13/11/2021).
Lantas, Fadli Zon mempertanyakan kapan Jokowi akan bertandang ke Sintang yang hingga saat ini masih terendam banjir.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli Zon
Seperti diketahui, wilayah Sintang kini sedang mengalami musibah banjir.
Banjir terjadi di banyak titik di kabupaten itu.
Dalam hitungan jam, ratusan rumah warga di Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terendam banjir pada Jumat, 12 November 2021.
Akibat diguyur hujan 2 malam berturut-turut debit air sungai kayan dan tebidah meluap, menyebabkan perumahan penduduk di enam desa terdampak banjir.
"Karena diguyur hujan 2 malam berturut-turut, air sungai kayan dan tebidah meluap. Rumah yang berada di dekat sungai terendam air dengan ketinggian antara 1 meter sampai dengan 2,5 meter. Kondisi air sungai saat ini masih naik," kata Bripka Indra Wahyudin, Bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hulu dikonfirmasi Tribun Pontianak.
Volume air naik sangat cepat dan masih berpotensi naik, jika kembali diguyur hujan.
"Volume air di perhuluan sungai naik semua. Air mulai naik sekitar jam 06.30 wib. Kondisi air sungai saat ini masih naik," katanya.
Akibat luapan sungai tebidah dan kayan tersebut, pemukiman penduduk di 6 desa terendam banjir. Antara lain: Desa Tebidah, Landau Bara, Entogong, Kebarau, Tanjung bunga dan Nanga Payak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengungsi-banjir-sintang.jpg)