Keluarga Jadi Ribut, Yosef Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan Istri dan Anaknya
Pembunuha di Subang belum juga terungkap siapa pelakunya, Yosef mendesak polisi agar segera menyelesaikan kasus pembunuhan ini
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku kasus pembunuhan di Subang, dengan korban Tuti dan Amalia, belum juga ditangkap.
Kini, keluarga dan Yosef tengah ribut karena saling tuding dalam pembunuha itu.
Yosef pun sudah tidak tahan dengan keributan dalam keluarganya yang terjadi saat ini.
Dan kini pun, Yosef (55) suami sekaligus ayah Amalia dan suami Tuti, korban perampasan nyawa di Subang mendesak polisi segera menangkap pelaku.
Kasus pembunuhan di Subang itu terjadi pada 18 Agustus 2021.
Soal desakan Yosef kepada polisi untuk segera menangkap pelaku, diutarakan oleh pengacaranya.
"Iya, Pak Yosef tentunya kami juga berharap kepada yang terhormat Kapolres Subang AKBP Sumarni untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus kematian istri dari anak klien kami," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Yosef saat dihubungi Tribun melalui sambungan seluler, Selasa (16/11/2021).
Fajar mengatakan, pelaku yang sampai dengan saat ini belum ditangkap membuat saling tuding di kalangan keluarga terus memanas. Tak terkecuali dari klien serta anak dari kliennya yaitu Yoris (34).
"Kalo belum ada tersangka seperti ini kan lihat imbasnya sekarang, klien kami dengan anaknya terus menerus saling tuding. Jadi tidak akan ada beresnya," katanya.
Ia sudah menerima informasi dari Kapolda Jabar Irjen Suntana yang sudah memerintahkan kasus Subang secepat mungkin diungkap.
"Sudah berjalan lama juga kan ini, apalagi saya mendengar kata Kapolda Jabar yang baru saja menjabat meminta kepada reserse untuk segera menangkap siapapun itu pelakunya," Fajar menambahkan.
Sebelumnya, pada 19 Agustus 2021 warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan mayat dari dua orang perempuan yang ditumpuk didalam bagasi mobil jenis Alpard.
Mayat tersebut beridentitas Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23). Keduanya merupakan ibu dan anak.
Polisi pun menyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.
Sementara itu, sudah memasuki hari ke-91 kasus perampasan nyawa tersebut masih terus menjadi misteri.
