Dipaksa Berhubungan Badan Dengan 400 Pria, Gadis India Ini Hamil Dua Bulan
Gadis berusia 16 tahun di India dipaksa berhubungan badan dengan 400 pria selama 6 bulan hidup di jalanan. Kini gadis muda itu hamil dua bulan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis muda berusia 16 tahun di Kota Beed di negara bagian Maharashtra, India dipaksa berhubungan badan oleh 400 pria.
Gadis muda tersebut kehilangan keperawananya di usia 13 tahun setelah dipaksa menikah dengan pria berusia 33 tahun setelah ibunya meninggal.
Peristiwa bermula ketika ia kabur dari suaminya setelah mendapat kekerasan.
Alih-alih mendapat perlindungan dari ayahnya, gadis itu malah mendapatkan perlakuan yang sama saat pulang ke rumah orangtuanya.
Akhirnya ia kabur dan hidup menggelandang di jalanan.
Baru beberapa hari hidup di jalanan, ia pun dirudapaksa oleh tiga pria di hal bus.
Peristiwa pilu yang ia alami tak berhenti sampai di situ.
Ia juga dijadikan sebagai PSK secara paksa oleh seorang pria.
Hampir setiap hari ada saja pria yang menghampirinya untuk merudapaksanya.
Para pelaku berasal dari berbagai kalangan, bahkan pelakunya ada dari Polisi.
Selama 6 bulan, total pria yang merudapksanya tercatat sebanyak 400 orang.
Namun, ia hanya bisa mengenali 25 pria.
Kini gadis itu hamil dua bulan dan tidak jelas siapa ayah dari janin yang ia kandung.
Aktivis hak-hak perempuan Yogita Bhayana dari Komite Kesejahteraan Anak India (CWC) Abhay Vitthalrao Vanave mengatakan kasus itu adalah 'kasus (pemerkosaan) paling tragis dalam sejarah'.
Dia mengklaim polisi telah gagal melindunginya
"Gadis ini disiksa setiap hari. Kami ingin tindakan tegas terhadap semua pelakunya," katanya.
Gadis muda itu berusaha untuk mengajukan pengaduan polisi terhadap seorang petugas yang dia tuduh memperkosanya tetapi laporan itu tidak terdaftar.
Polisi Beed menolak mengomentari tuduhannya.
Namun dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin, kepolisian mengatakan telah mendaftarkan kasus terhadap delapan pria, salah satunya adalah anak di bawah umur.
Mereka juga telah mendaftarkan kasus di bawah undang-undang Larangan Pernikahan Anak.
Di antara mereka yang ditangkap adalah ayah gadis itu, suami dan seorang muncikari.
Gadis berusia 16 tahun saat ini sedang hamil tetapi CWC saat ini sedang memproses aplikasi aborsi.
Undang-undang pemerkosaan India dirombak setelah pemerkosaan geng 2012 di New Delhi tetapi jumlah pelanggaran tetap tinggi, dengan lebih dari 28.000 pemerkosaan dilaporkan pada tahun 2020.
Jumlah sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
Polisi telah lama dituduh tidak berbuat cukup untuk mencegah kejahatan kekerasan dan gagal membawa kasus kekerasan seksual ke pengadilan.(Tribunpekanbaru.com).
