Berita Kriminal
Ternyata Guru Dan Siswinya Itu Sedang Berhubungan Badan, Saksi: Saya Tak Dengar Suaranya
SW merupakan guru honor di SMKN di Larantuka, Watowiti, Kabupaten Flores Timur. Ia tega menggauli siswinya yang masih di bawah umur
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus persetubuhan guru dan siswi SMK di Larantuka, Watowiti, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat heboh warga sekitar.
Guru tak bermoral yang berinisial SW itu mengajak siswinya ke rumahnya yang sedang kosong.
Ternyata saat keduanya berhubungan badan, teman si siswi tersebut dibiarkan menunggu di rumah kerabat SW yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kejadian.
Hal itu diceritakan oleh kerabat pelaku SW.
Kerabat SW yang bernama Maria Bernadete Kese Rian mengungkapkan, di hari kejadian, ia sedang mencuci pakaian di rumahnya.
Sekitar pukul 15.00 Wita, Maria didatangi SW bersama dua remaja yang menggunakan sepeda motor milik SW.
Rupanya, dua remaja itu adalah korban dan salah satu rekannya.
Kepadanya, SW meminta agar ia menemani rekan korban.
"Dia minta saya temani teman korban, karena katanya, dia mau bertemu pacarnya. Karena sedang sibuk mencuci, saya suruh rekan korban duduk di kursi depan kamar mandi dan saya lanjut mencuci," ujarnya, dikutip dari Pos-Kupang.com, Kamis (18/11/2021).
Saat hendak menjemur pakaian, Maria mengaku sempat melihat SW bersama korban masuk ke kamar rumah tua yang selama ini ditempati neneknya.
Karena sibuk mencuci, Maria bahkan mengaku tak mendengar suara teriakan dari korban.
"Tidak ada suara teriakan yang saya dengar. Mungkin karena bunyi air dan suara berisik saat saya sikat pakaian," katanya.
Saat kembali menjemur pakaian persis di depan rumah tempat pertemuan SW dan korban, ia mengaku tidak lagi melihat rekan korban, termasuk SW dan korban.
"Mereka pulang tidak pamit. Saya kaget saat jemur pakaian, ketiganya sudah tidak ada," tandasnya.
Menurut dia, rumah tempat kejadian itu merupakan rumah tua miliki orangtuanya yang selama ini ditempati neneknya.
