Banyak Sekolah di Pekanbaru Langgar Aturan PTM Terbatas
Masih banyak pelajar yang berkeliaran usai mengikuti PTM Terbatas. Sejumlah siswa malah nongkrong di warnet alih-alih pulang ke rumah
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Masih banyak sekolah di Kota Pekanbaru yang melanggar aturan saat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Tak hanya sekolah swasta, sekolah yang melanggar tersebut ada juga yang berstatus sekolah negri.
Tak tanggung-tanggng, jumlah sekolah yang melanggar sebanyak 20 sekolah.
Aturan yang dilanggar pun bervariasi, ada yang membiarkan peserta didiknya berkeliaran, menerapkan PTM Terbatas melebihi waktu yang ditentukan hingga kapasitas siswa melebihi 50 persen dalam satu kelas.
Bahkan ada sekolah swasta yang menerapkan full day.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Senin (22/11/2021) mengatakan, 20 sekolah yang melanggar aturan PTM Terbatas telah diberi sanksi teguran.
Ismardi mewanti-wanti akan mencabut izin PTM Terbatas yang dimiliki sekolah tersebut jika masih saja melanggar aturan.
"Jika masih melanggar, izin PTM Terbatasnya akan dicabut. Mereka akan kembali melakukan belajar daring," ujarnya.
Untungnya, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum menemukan kasus Covid di sekolah, kendati banyak sekolah yang melanggar PTM Terbatas.
Meskipun begitu, semua sekolah harus patuh terhadap aturan yang berlaku untuk mengantisipasi penularan Covid di sekolah.
