Kurang Ajar, Tak Diberi Uang, Pemuda Ini Tampar dan Pukul Kepala Ibu Kandung, Begini Jadinya

Sudah dibesarkan dengan segenap cinta dan kasih sayang, pemuda ini malah memukul dan menampar ibunya. Motifnya kesal karena ini

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Annabel_P dari Pixabay
(ilustrasi) Anak tampar ibu kandung 

Sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku datang ke rumah ibunya untuk meminta uang. Namun, sang ibu tidak memberikan uang kepada pelaku.

Baca juga: Lagi Sampaikan Pidato Pelantikan, Gubernur Baru di Iran Tiba-tiba Ditampar Seorang Pria

Setelah itu, pelaku menanyakan keberadaan egrek atau alat panen sawit.

Namun, setelah dicari di dalam rumah egrek tak ditemukan.

Pelaku kemudian mengajak ibunya mencari egrek tersebut ke kebun sawit milik korban.

"Dalam perjalanan menuju kebun itu, pelaku dengan perasaan kesal tak diberi uang, lalu
memukul kepala ibunya sebanyak tiga kali," kata Asdisyah.

Bukan kali pertama dilakukan

Sebelumnya, sambung dia, korban mengaku sudah sering dianiya dengan dipukul oleh anaknya.

Aksi tak terpuji itu dilakukan pelaku karena tak diberi uang oleh ibunya.

Korban pun merasa sudah tidak tahan dan akhirnya memberanikan diri melapor ke Polsek Kampar Kiri Hilir.

"Berapa dia (pelaku) minta uang enggak dijelaskan sama ibunya. Kegunaan uang untuk apa sama pelaku belum tahu, karena belum dikasih. Yang jelas sudah sering dia mukul ibunya. Karena sudah enggak tahan, makanya ibunya lapor polisi," kata Asdisyah.

Setelah mendapat laporan, anggota Unit Reskrim Polsek Kampar Kiri Hilir melakukan penyelidikan.

Dua hari dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap sedang berada di rumahnya.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah menganiaya ibu kandungnya.

Baca juga: VIRAL VIDEO Tukang Bakso Ditendang dan Ditampar Pembeli, Endingnya Pelaku Minta Maaf

Kata Asdisyah, pelaku AS dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Pelaku juga dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman 5 tahun penjara," tutup Asdisyah.

Kasus ini jadi pelajaran. Hormati orangtua karena mereka adalah sosok yang telah merawat kita sejak kecil.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved