Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Menangis Saat Olah TKP, Trauma Ingat Dilecehkan Oknum Dosen
DR, mahasiswi Unsri korban pelecehan seksual oknum dosen menangis saat polisi melakukan olah TKP di ruangan dimana dia dilecehkan pelaku.
Olah TKP dilakukan di ruangan Laboratorium Pendidikan Sejarah area Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsri Indralaya, pada Rabu (1/12/2021) petang.
Olah TKP berlangsung selama kurang lebih 15 menit, mulai pukul 16.25 hingga pukul 16.40.
Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kompol Masnoni meminta mahasiswi berinisial DR tersebut, memeragakan saat-saat ia mengalami perlakuan senonoh dari oknum dosen pada Sabtu, 25 September lalu sekira pukul 09.00.
"Mahasiswi berinisial DR mengalami dugaan pelecehan saat ia meminta tanda tangan untuk skripsi," kata Masnoni.
Di sela perbincangan dengan dosen, kata Masnoni, DR dan oknum dosen berinisial A bertukar cerita di luar keperluan skripsi.
Diduga terbawa suasana dan memanfaatkan suasana ruangan yang lengang, berdasarkan pengakuan DR, A melakukan perbuatan asusilanya itu.
Meski telah mendapat gambaran dari DR, polisi tetap akan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti.
"Jika semua (saksi dan bukti) terkumpul, maka akan dilakukan tahap selanjutnya," kata Masnoni.
Tukang Ojek Juga Dimintai Keterangan
Fakta baru terungkap dalam pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri) atas laporan seorang mahasiswi berinisial DR.
Diketahui, ketiga saksi tersebut meliputi rekan serta tukang ojek langganan korban.
Terungkap dari kesaksian tukang ojek yang dimintai keterangan sebagai saksi, tepat dihari tindak dugaan pelecehan terjadi, korban sudah dalam keadaan menangis saat dijemput dari kampusnya.
"Tukang ojek itu juga menyampaikan penampilan pertama (korban) dengan saat dijemput terlihat berbeda. Setelah pulang, korban kondisinya tidak lagi rapi," ujar Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni, Kamis (2/12/2021).
Melihat kondisi tak biasa, tukang ojek langganan korban sempat bertanya tentang apa yang terjadi.
Namun korban enggan memberi jawaban dan hanya terus saja menangis.
