Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Menangis Saat Olah TKP, Trauma Ingat Dilecehkan Oknum Dosen
DR, mahasiswi Unsri korban pelecehan seksual oknum dosen menangis saat polisi melakukan olah TKP di ruangan dimana dia dilecehkan pelaku.
"Korban tidak ada cerita apapun, dia hanya menangis," ucap mantan Wakapolres Prabumulih tersebut.
Sebelumnya, korban mengaku sudah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosennya sendiri pada saat meminta tanda tangan skripsi, Sabtu (25/9/2021).
Lantas muncul pertanyaan di tengah masyarakat mengenai alasan korban meminta tanda tangan skripsinya di hari sabtu yang juga merupakan hari libur.
Terkait hal tersebut, Masnoni mengungkapkan, berdasarkan keterangan korban, dirinya sudah beberapa kali menanyakan keberadaan oknum dosen itu kepada teman yang juga adik tingkatnya.
"Nah kebetulan pada hari sabtu terlapor ada di tempat. Dikarenakan korban benar-benar mengejar tanda tangannya (terlapor), jadi tanpa berpikir yang lain korban datang menemuinya. Seperti itu pengakuan korban ke kami," ucapnya.
Korban lalu mendatangi terlapor yang sedang berada di ruang laboratorium.
Dikarenakan tempat yang sepi, membuat oknum dosen tersebut dengan leluasa melakukan aksi bejatnya.
"Berdasarkan keterangan korban cuma sekali terjadi seperti ini," ucapnya.
Terungkap pula, setelah kejadian itu terlapor juga sempat beberapa kali menghubungi korban melalui handphone.
"Terlapor ada berkomunikasi via WA sama korban. Menanyakan mulai dari ngajak video call. Sama korban direspon karena dia merasa antara dosen dan mahasiswa pasti ada perlu. Jadi korban kasih respon, tapi datar saja (responnya)," ujar Masnoni.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul DR Mahasiswi Unsri Korban Dugaan Pelecehan Oknum Dosen Menangis saat Olah TKP Polda Sumsel, dan Ojek Langganan Dimintai Keterangan, Polda Sumsel Ungkap Fakta Baru Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unsri,
