Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswi SD di Batam Berhubungan Badan Bertiga Dengan Dua Pemuda, Pengakuannya Buat Elus Dada

Siswi SD di Batam mengaku telah berhubungan badan dengan dua pemuda. Dosa berawal dari perkenalan korban dan pelaku di media sosial.

Istimewa
Ilustrasi-Siswi SD di Batam berhubungan badan bertiga dengan dua pemuda 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang siswi SD berusia 12 tahun di Batam yang mengaku telah berhubungan badan bertiga dengan dua pemuda di lapangan bola, Kecamatan Nongsa, Batam mengaku awalnya hanya diajak melayani satu orang pemuda saja. 

Namun, saat ia berhubungan badan dengan satu pelaku, tiba pelaku lainnya. 

Ketiganya ternyata saling kenal. Bocah perempuan itu juga mengaku pernah berhubungan badan dengan kedua pelaku sebelumnya.

Kedua pelaku adalah Ra (19) dan WIC (20). Keduanya juga merupakan sahabat.

Siswi SD itu tak menduga jika Ra dan WIC juga berbagi cerita telah berhubungan badan dengannya.

Aksi tersebut dilakukan di lapangan bola kawasan Nongsa pada malam hari.

Kapolsek Nongsa AKP Yudi Arfian dalam ekspose perkara di Polsek Nongsa mengatakan, awal mula perkenalan para pelaku dengan tersangka yakni di media sosial.

Memang kedua pelaku pernah melakukan hubungan badan sebelumnya dengan korban.

"Jadi masing-masing pelaku ini sudah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban," sebut Yudi Jumat (3/12/2021) siang.

Kronologi

Kedua tersangka ini ternyata saling berbagi pengalaman berhubungan badan dengan siswi SD itu.

Akhirnya timbulah niat kedua orang ini untuk melakukan sensasi berhubungan badan bertiga dengan siswi SD tersebut..

Merekapun menyusun skenario agar peristiwa berjalan natural.

Pelaku RA kemudian menghubungi gadis belia tersebut dan mengajaknya berhubungan badan kembali.

Malam itu, RA mengajak korban keluar dan bertemu di lapangan bola.

Dengan sejumlah bujuk rayu, korban akhirnya mau datang untuk melakukan hubungan badan.

"Jadi setelah korbannya datang, RA kemudian datang ke lokasi untuk memastikannya," sebut Yudi lagi.

Sesampai di sana WIK memang melihat korban dan RA sedang melakukan hubungan badan di samping lapangan bola.

Suasana gelap membuat mereka seolah leluasa melakukan hubungan terlarang tersebut.

Saat itulah, WIK datang dan langsung meminta korban untuk ikut melayaninya.

Terjadilah hubungan badan bertiga tersebut.

Terbongkar

Kasus ini terungkap setelah orangtua korban curiga karena membaca percakapan di whatsApp milik korban.

Dalam percakapan tersebut, kedua pelaku dan korban bertukar pesan yang bernada tak senonoh.

Korban didesak untuk mengaku oleh orangtuanya.

Dan akhirnya korban berkata jujur kalau sudah berhubungan badan dengan kedua pemuda itu termasuk berhubungan badan bertiga.

Bak disambar petir, orangtua korban tidak tahu harus berbuat apa.

Nasi telah jadi bubur, masa depan anaknya seolah sudah hilang.

Hasil kesepakatan pihak keluarga, orangtua korban akhirnya membuat laporan ke kepolisian..

"Dari laporan awal ini, kami akhirnya melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku. Mereka kita amankan di rumahnya masing-masing," sebut Yudi.

Yudi berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Iapun meminta kepada orangtua untuk berperan aktif melakukan pengawasan yang baik terhadap anak-anaknya di rumah.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Seorang Siswi SD di Batam Dinodai 2 Pria di Lapangan Bola, Awalnya Kenal di Medsos

(*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved