Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

2 Pemasok Senjata untuk KKB Papua Ditangkap, Satu Ditembak saat Melarikan Diri

Dua pemasok sebnjata untuk KKB ditangkap.Satu orang ditembak setelah berusaha melarikan diri saat penangkapan. Polisi terus kembangkan pemeriksaan

Editor: Budi Rahmat
Tangkap Layar Youtube
Ilustrasi pria diborgol 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dua orang yang meruakan pemasok senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua berhasil diringkus.

Keduanya berusaha melarikan diri saat polisi hendak menangkap.

Satu orang terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terarah yang mengenai kakinya.

Baca juga: Panitia Reuni Akbar 212 Mengaku Aneh Kenapa KKB yang Dijadiakn Dudung Saudara Bukan Umat Islam

Polisi masih melakukan pengembangan dan memperdalam pemeriksaan terkiat ke mana keduanya menyumpai senjata api tersebut.

"Belum bisa dipastikan amunisinya mau dikasih kelompok mana. Karena Nabire adalah daerah transit, kemungkinan ia menjadi pemasok untuk KKB di Paniai, Deiyai atau Intan Jaya," ujarHumas Polda Papua Kombes AM Kamal

Penangkapan dilakukan personel gabungan Satgas Nemangkawi dan Polres Nabire.

Tim berhasil meringkus 2 orang berinisial AU alias A alias BM dan DW, yang diduga merupakan pemasok amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

AU dan DW masuk daftar pencarian orang (DPO).

Penangkapan dilakukan di Jalan Poros Wadio-Wanggar Kabupaten Nabire, Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 17.33 WIT.

Baca juga: Meski KKB Menggila, TNI Tak Akan Balas, Brigjen Izak: Kalau Saling Bunuh Terus Tidak Akan Selesai

"Ini adalah hasil pengembangan kasus penangkapan dua orang oknum anggota Polri yang diduga melakukan penjualan amunisi kepada AU pada 27 Oktober 2021 lalu," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, di Jayapura, Sabtu (4/12/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat itu, polisi menangkap AS yang telah melakukan transaksi penjualan 80 butir amunisi senilai Rp 12,8 juta.

Saat itu, aparat keamanan belum berhasil mengamankan AU yang sudah membawa amunisi tersebut.

Namun saat ditangkap pada Jumat sore, AU tidak membawa barang bukti tersebut.

"Kami masih terus dalami karena yang bersangkutan belum kooperatif ketika dimintai keterangan," kata Kamal.

Selain itu, saat akan ditangkap, AU bersama DW yang sedang mengendarai kendaraan roda dua turun dari kendaraannya dan mencoba melarikan diri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved