Peluk Ibu yang Sudah Tua, Jasad Rumini Ditemukan di Reruntuhan,13 Orang Tewas Korban Erupsi Semeru
Peluk ibu yang sudah tua, jasad Rumini dan ibunya Salamah ditemukan di reruntuhan. Terhitung 13 orang tewas korban erupsi Gunung Semeru
Suami dan anak Salamah mengalami luka cedera akibat reruntuhan bangunan rumah.
"Suami Rumini dan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," ucap Legiman.
Tercatat 13 Korban Tewas
Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, mengatakan 13 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).
Selain korban meninggal, ada juga sejumlah korban luka bakar di tubuhnya akibat terkena lahar panas.
Mereka adalah penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Dari 13 korban meninggal, baru dua jenazah yang bisa diidentifikasi, yakni Poniyem dan Pawon Riyono. Poniyem berasal dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo.
"13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujar Abdul Muhari dikutip dari Kompas.com.
Lahar panas dari erupsi Gunung Semeru mengalir ke areal pertambangan hingga membuat para penambang terlambat menyelamatkan diri.
"Sementara belum terdeteksi ada berapa jumlah warga sini yang terluka, tetapi ada tiga warga dengan kulit terkena lahar panas. Mereka sopir dari luar desa," ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo mengatakan, total jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah.
"Untuk siapa-siapanya kami masih melakukan pendataan dan konfirmasi namanya beserta keluarganya," pungkasnya.
Korban Selamat Lari di Tengah hujan Abu Bercampur Batu
Sementara itu, kisah korban yang selamat dari bencana erupsi Gunung Merapi tak kalah mencekam.
Sinten (60) dan cucunya Dewi Novitasari (17) yang berhasil selamat dari ganasnya erupsi Gunung Semeru harus berlari menyelamatkan diri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kondisi-terkini-jembatan-besuk-koboan-atau-gladak-perak-penghubung-lumajang-kabupaten-malang.jpg)