Minum Obat Kuat Sebelum Berhubungan Badan, Gadis Belia Ini Bernasib Tragis

Organ intim gadis belia itu mengalami pendarahan yang hebat. Korban mengaku sempat diberi obat perangsang yang ternyata obat kuat khusus pria

shutterstock
Ilustrasi pil obat kuat 

Aktivis hak-hak perempuan Yogita Bhayana dari Komite Kesejahteraan Anak India (CWC) Abhay Vitthalrao Vanave mengatakan kasus itu adalah 'kasus (pemerkosaan) paling tragis dalam sejarah'.

Dia mengklaim polisi telah gagal melindunginya

"Gadis ini disiksa setiap hari. Kami ingin tindakan tegas terhadap semua pelakunya," katanya.

Gadis muda itu berusaha untuk mengajukan pengaduan polisi terhadap seorang petugas yang dia tuduh memperkosanya tetapi laporan itu tidak terdaftar.

Polisi Beed menolak mengomentari tuduhannya.

Namun dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin, kepolisian mengatakan telah mendaftarkan kasus terhadap delapan pria, salah satunya adalah anak di bawah umur.

Mereka juga telah mendaftarkan kasus di bawah undang-undang Larangan Pernikahan Anak.

Di antara mereka yang ditangkap adalah ayah gadis itu, suami dan seorang muncikari.

Gadis berusia 16 tahun saat ini sedang hamil tetapi CWC saat ini sedang memproses aplikasi aborsi.

Undang-undang pemerkosaan India dirombak setelah pemerkosaan geng 2012 di New Delhi tetapi jumlah pelanggaran tetap tinggi, dengan lebih dari 28.000 pemerkosaan dilaporkan pada tahun 2020.

Jumlah sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.

Polisi telah lama dituduh tidak berbuat cukup untuk mencegah kejahatan kekerasan dan gagal membawa kasus kekerasan seksual ke pengadilan.(Tribunpekanbaru.com).

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved