Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Donald Trump Dihujat Pendukungnya Sendiri Setelah Mengaku Dapat Vaksin Booster Covid-19

Donald Trump sebelumnya menentang mandat vaksinasi Covid-19 dengan keras, namun dalam wawancara justru bersikap sebaliknya.

Editor: Sesri
AFP
Donald Trump 

Amerika Serikat saat ini dilanda lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Bahkan varian baru dengan tingkat penularan tinggi ini diprediksi akan menggeser varian Delta sebagai varian dominan di negeri Paman Sam.

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang yang tidak divaksinasi berisiko 10 kali lebih mungkin terpapar Covid-19 dibanding orang yang divaksinasi penuh dan mendapat booster.

Data CDC hingga Oktober menunjukkan, kesenjangan risiko antara orang yang tidak divaksinasi dan mereka yang diberi booster bahkan lebih besar daripada antara orang yang tidak divaksinasi dan mereka yang divaksinasi penuh dengan seri awal mereka.

Orang yang tidak divaksinasi menghadapi risiko lima kali lebih besar terpapar Covid-19.

Selain itu, risiko kematian akibat Covid-19, 14 kali lebih besar daripada orang yang divaksinasi penuh.

Amerika Serikat unggul dalam jumlah kasus Covid-19 secara global.

Hingga Rabu (22/12/2021), tercatat ada 52,2 juta kasus virus corona di negara ini.

Sebanyak 830.990 kematian dilaporkan, juga menjadi yang terbanyak di antara negara lain.

Sementara itu ada 40,8 juta pasien yang berhasil sembuh.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved