Berawal dari Kecurigaan Warga, Terungkap ada Jasad Manusia yang Sengaja Disembunyikan
Alangkah kagetnya warga setelah mengetahui di dalam rumah ada jasad manusia yang sengaja di tahan. Sudah dua bulan lebih
TRIBUNPEKANBARU.COM- Berawal dari warga yang mulai curiga, maka terkuaklah usaha seorang anak menyembunyikan jasad orangtuanya.
Korban ternyata sudah meninggal selama dua bulan dan tak kunjung dikuburkan oleh anaknya.
Awalnya tidak ada yang tahu apa yang telah dilakukan sang anak.
Warga juga tidak merasa ada yang aneh-aneh. Namun, korban tidak muncul lagi sudah cukup malam yang membuat warga curiga.
Warga kemudian melakukan konfirmasi ke anak korban.
Ternyata korban sudah lama meninggal dan jasadnya masih berada di dalam rumah.
Sengaja ditahan oleh anaknya karena wasiat yang ditinggalkan oleh korban.
Aksi nekat itu dilakukan seorang pria di Bali bernama Putu Sugiarta (53) memilih tinggal bersama jenazah ibunya selama 54 hari.
Pria yang tinggal di Banjar Dinas Karya Nadi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng tersebut tinggal bersama jenazah ibunya demi menjalankan wasiat atau pesan dari mendiang sang ibunda bernama Wayan Terpi (96).
"Alasannya menjalankan pesan dari korban yang mengatakan kalau meninggal agar merawat almarhum selama empat bulan tanpa melibatkan keluarga lain," kata Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli saat dihubungi, Senin (27/12/2021).
Juli menjelaskan, Wayan Terpi meninggal pada Rabu (3/11/2021) lalu.
Sejak saat itu, Putu Sugiarta memilih tak memakamkan sang ibunda untuk menghormati wasiat yang ia terima.
Selama hampir dua bulan, Sugiarta tinggal bersama jenazah sang ibunda.
Ia menggunakan es batu dalam jumlah yang banyak untuk mengawetkan jenazah ibunya agar tidak bau dan rusak.
Belakangan, keberadaan Wayan Terpi yang tak pernah keluar rumah mulai dicurigai oleh anggota keluarga jauh hingga warga sekitar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat-6.jpg)