Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Debat Sengit Habib Bahar bin Smith Dengan Danrem Viral, Kapendam Angkat Bicara

Kolonnel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, kedatangan Brigjen Achmad Fauzi itu bertujuan untuk pengamanan tahun baru.

YouTube
Habib Bahar bin Smith berdebat dengan Danrem di pondok pesantren 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kedatangan Danrem 061/ Surya kencana, Brigjen Achmad Fauzi ke pondok pesantren Habib Bahar bin Smith berujung dengan debat sengit viral di media sosial. 

Video perdebatan Habib Bahar bin Smith dengan Danrem pun menuai pro dan kontra di media sosial.

Kapendam III Siliwangi, Kolonnel Inf Arie Tri Hedhianto pun angkat bicara atas viralnya video tersebut.

Kolonnel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, kedatangan Brigjen Achmad Fauzi itu bertujuan untuk pengamanan tahun baru.

"Jadi, intinya itu (kedatangan Achmad Fauzi) dalam rangka pengamanan tahun baru, menyampaikan masalah kerumunan," ujar Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, saat dihubungi, Sabtu (1/1/2022). 

Kedatangan Brigjen Achmad Fauzi ke pondok pesantren Tajul Allawiyin milik Habib Bahar itu sempat viral di media sosial lantaran sempat terjadi perdebatan antara keduanya. 

Padahal, kata dia, tujuan Danrem 061/ Surya Kencana itu hanya melaksanakan intruksi Kementerian dalam negeri (Kemendagri) dan Kapolri, untuk memastikan tidak ada kerumunan saat malam tahun baru. 

"Nah, yang agak diragukan ada di tempatnya HBS (Habib Bahar Smith) ini. Makanya Danrem ke sana," ujar Arie. 

"Terus ada pesan yang disampaikan terkait ceramahnya gitu kan, memang harapannya dari Bapak Pangdam sudah disampaikan ke saya itu kan menginginkan kita ini agar wilayah ini kondusiflah, terbebas dari ujaran kebencian yang saling menyalahkan satu sama lain, berawal dari medsos dan sebagainya," tambahnya. 

Namun, saat diberikan imbauan Habib Bahar malah membicarakan hal lain dan melebar ke mana-mana. 

"Ya, kan ngomongnya ke mana-mana. Kan beliau, Danrem 061/ Suryakencana, sampaikan nanti kalau ada kerumunan terpaksa dibubarkan karena nggak boleh menjelang tahun baru. Cuma dibelok-belokan," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, pondok pesantren Bahar Bin Smith tiba-tiba didatangi oleh Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi pada Jumat Jumat (31/12/2021) kemarin.

Kedatangan Danrem tersebut ke pondok pesantren milik Bahar Smith itu pun viral di media sosial. 

Sebab, dari pertemuan tersebut terjadi perdebatan yang sengit. 

Dalam video itu, dituliskan keterangan kalau anggota TNI itu mendatangi Pondok Pesantren milik Bahar Bin Smith, Tajul Alawiyyin.

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu Brigjen Fauzi meminta Bahar untuk mendatangi Polda Jabar.

"Bapak tidak datang kemari pun saya tetap datang ke Polda Jabar," ujar Bahar.

"Buktikan," kata Danrem.

"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar.

"Kalau enggak datang dijemput masalahnya," cetus Danrem.

"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan bapak dong, sekarang bapak datang ke sini mau shock terapi atau apa?. Enggak ada urusan," kata Bahar.

"Tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya pak, jangan provokatif. " timpal Brigjen Fauzi.

"Provokatif apa?" tanya Bahar.

"Menghina perseorangan. Menghina mungkin apa namanya harga baik institusi dan kehormatan pak," kata Fauzi.

Di video tersebut, Brigjen Fauzi mengingatkan kepada Bahar Bin Smith yang dikenal sebagai penceramah itu untuk memberikan ceramah yang baik untuk masyarakat.

"Sudah tugasnya pak, bapak percaya kan tugas bapak untuk berikan ceramah yang baik kepada warga," kata anggota TNI tersebut dalam tayangan video yang dibagikan akun YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021) itu.

Menanggapi ucapan dari anggota TNI tersebut, lantas Bahar Bin Smith langsung memberikan respons dan turut menyebut nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Bahar menyebut, seharusnya Dudung tidak perlu ikut campur persoalan agama karena bukan ranahnya sebagai perwira tinggi TNI.

"Tugas saya ngasih ceramah, tugasnya Dudung harusnya jangan utik-utik masalah agama kalau ga tau masalah agama, akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia, itu ranah kita," kata Bahar bin Smith.

Menyikapi hal tersebut, anggota TNI tersebut kembali mengingatkan kepada Bahar Bin Smith untuk sedianya mengucap segala sesuatunya dengan hati-hati.

Sebab, mengingat Bahar Bin Smith yang dikenal merupakan seorang penceramah dan mengikuti pengikut.

"Loh saya ngomong apa, saya meluruskan yang benar, dia (Dudung) salah harus diluruskan dong," timpal Bahar.

"Tugasnya saya ngasih ceramah. Tugasnya Dudung jangan utik-utik masalah agama kalau enggak tahu masalah agama. Akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia. Bapak kan tahu itu ranah kita," jawab Bahar.

Brijen Fauzi pun menimpalinya agar Bahar berhati-hati berbicara. "Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong," katanya.

"Ngomong apa? Saya meluruskan yang bener. Dia salah. Harus diluruskan. Enggak ada kaitannya bagaimana," timpal Bahar

Diakhir video, tampak Habib Bahar dikerumuni warga yang menangis lantaran kedatangan rombongan TNI tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Instruksi Dua Orang Penting Ini yang Sebabkan Brigjen TNI Achmad Fauzi Datangi Pesanten Habib Bahar.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved