Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Drama Pembunuhan yang Bikin Geleng Kepala, Satu Kampung Nyaris Tertipu, Untung ada Polisi

Berkat insting polisi yang begitu tajam, warga satu kampung selamat dari drama pembunuhan yang keji

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh 4711018 dari Pixabay
Ilustrasi oknum diborgol 

AMB yang pura-pura menemukan Meliyani tewas di kamar kemudian memberitahu tetangga agar tak dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

Namun, hasil penyelidikan dan keterangan dari sejumlah saksi, polisi akhirnya mengamankan AMB pada Sabtu (1/1/2022).

Berry mengatakan, tim mengamankan AMB beserta barang bukti berupa kabel listrik, sprei, 1 buah handphone Xiaomi, kaus warna hitam, celana pendek kolor (pakaian yang dikenakan oleh pelaku pada saat kejadian), serta 1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU.

Menurut Berry, polisi bakal menjerat AMB menggunakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Polisi Rilis Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seperti Apa Ciri-cirinya?

Disiram Air Keras

Kisah lainnya, seorang pria di Kabupaten Way Kanan, Lampung, mengalami luka bakar usai disiram air keras oleh temannya, AT (32).

Korban, Kaseri (28), menderita luka bakar pada bagian muka hingga punggung sebelah kiri.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Pisang Indah, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Rabu (29/12/2021).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bumi Agung Ipda Indra Kirana menjelaskan, cairan yang disiramkan pelaku kepada korban adalah cuka karet atau sejenis air keras.

Kronologi kejadian

Indra mengatakan, peristiwa itu bermula saat AT mendatangi rumah korban sekitar pukul 15.40 WIB. Pelaku datang dalam keadaan marah-marah.

"Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah sambil berteriak dan emosi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).

AT sempat keluar rumah untuk mengambil air keras yang disimpan di sepeda motornya.

"Pelaku lalu masuk lagi ke dalam rumah dan menyiram korban," ucapnya.

Usai disiram air keras, korban melarikan diri. Pelaku yang coba mengejarnya, dihalangi oleh orangtua korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved