Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Suara Lirihan Bocah Ungkap Fakta Mengerikan di Sumedang, Tangan dan Kakinya Dirantai ke Ranjang

Seorang bocah diperlakukan tidak manusiawi di Sumedang, Jawa Barat, tangan kakinya dirantai di dalam rumah.

Editor: Ilham Yafiz
unsplash @thommilkovic
ilustrasi ikatan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang bocah diperlakukan tidak manusiawi di Sumedang, Jawa Barat, tangan kakinya dirantai di dalam rumah.

Bocah tersebut berinisial R berusia 5 tahun, ditemukan warga di dalam rumah dengna tangan dan kaki dirantai.

Bocah itu diduga menjadi korban penyekapan.

Kasus ini terungkap berawal dari kepulan asap yang membumbung dari rumah tersebut.

Warga yang mengetahui hal itu langsung menghubungi sekuriti dan warga lain juga berusaha memadamkan api.

Namun, hendak melakukan pemadaman manual, mereka mendengar suara lirih.

R, bocah berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan di dalam sebuah ruangan rumah di RT 04/10 Perumahan Anggrek Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Saat ditemukan kondisi bocah tersebut tubuhnya dalam keadaan dirantai di ranjang besi.

Kedua kakinya terikat rantai dengan ujung lain rantai itu diikatkan ke ranjang besi.

Juga kedua tangannya terikat rantai yang ujung rantainya diikatkan ke velg mobil.

Bukan hanya itu, ia ditemukan dalam kondisi lemah karena diduga disekap sang pemilik rumah.

Terungkapnya kasus tersebut setelah warga melihat ada asap dari rumah tersebut, Rabu (5/1/2022).

Asap tersebut dipicu dari kebakaran akibat kompor yang tak dimatikan penggunanya.

Saat itu, Ketua RT 04, Toni S Liman, hampir sampai ke Sumedang dalam perjalanan dari Cirebon, ketika sekuriti menghubungi telepon genggamnya.

Sang sekuriti mengabarkan ada sebuah rumah mengeluarkan kepulan asap pekat tanda kebakaran kepadanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved