Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Istri Dibunuh Suami, Keluarga: Kok Begini, Kejadian yang Biasa Dilihat di TV Kok Kami Alami Sendiri

Tersangka HE (38) kini sudah mendekam di sel Polres Garut dan tengah menjalani proses hukum.

Dokumen Polres Garut
HE, pelaku perampasan nyawa istrinya sendiri di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (3/1/2022) dini hari sekira pukul 01.30 WIB. 

"Jangan khawatir teteh, si ponakan tidak akan dengan siapa-siapa, bakal di sini dengan keluarga sampai dewasa sampai berumah tangga," ungkapnya.

Ita berpesan bahwa Tuhan lebih menyayangi kakak dengan memanggilnya lebih cepat, menurutnya lebih baik pulang kepada Tuhan ketimbang harus hidup dengan suami yang tega merampas nyawa istrinya sendiri.

Ia berharap proses hukum terhadap pelaku bisa adil, ia meminta pelaku dihukum mati.

"Semoga tenang teteh, sekarang pangeran lebih sayang sama teteh, daripada hidup mendampingi orang gila," ungkapnya.

Awal Mula Kasus

Seorang suami di Garut tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara menyayatkan golok saat sang istri sedang tertidur.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (3/1/2022) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

HE, pelaku perampasan nyawa istrinya sendiri di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (3/1/2022) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan motif pelaku yang berinisial HE (38) nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri karena cemburu buta saat mengetahui sang istri memiliki pria idaman lain.

"Adapun motif dari tindak pidana ini, adalah adanya percekcokan sebelum-sebelumnya karena akibatnya diduga korban ini memiliki PIL atau pria idaman lain," ujarnya dalam menggelar jumpa pers, Selasa (4/1/2022) di Mapolres Garut.

Ia menjelaskan tersangka dan korban sebelumnya sudah terlibat pertengkaran lantaran tersangka mengetahui istrinya tersebut berkomunikasi dengan seseorang melalui sosial media.

Komunikasi tersebut bersifat mesra sehingga membuat tersangka cemburu lalu nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara menyayatkan golok ke leher sang istri saat sedang tertidur.

"Dipicu juga oleh adanya komunikasi media sosial, melalui SMS juga yang juga ada kata-kata yang bersifat mesra sehingga mengakibatkan kecemburuan dari tersangka yang merupakan suami dari korban," ucapnya.

Perampasan nyawa tersebut menurut Wirdhanto merupakan pembunuhan berencana, pelaku diketahui sudah merencanakan pembunuhan tersebut.

Pada malam kejadian tersangka mengajak korban untuk tidur di rumah salah satu keluarganya, kemudian saat korban sudah tertidur pelaku langsung menghabisi nyawa istrinya dengan menyayatkan golok yang sudah ia persiapkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved