BREAKING NEWS: Minyak Goreng 14 Ribu Per Liter Diserbu Warga, Nurul: Saya Keliling 5 Toko Baru Dapat

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah mengumumkan harga minyak goreng mulai Rabu 19 Januari 2022 hanya Rp 14.000 per liter.

Beberapa ritel di Pekanbaru sudah menjual minyak goreng dengan harga khusus tersebut.

Warga pun mulai berbondong-bondong membeli minyak goreng dengan harga murah tersebut.

Nurul salah satu warga Pekanbaru mengatakan ia langsung mendatangi toko ritel Indomaret di dekat tempat tinggalnya.

Ia tidak mau menyia-nyia kesempatan untuk membeli minyak goreng dengan harga murah ini.

"Baru tahu tadi, jadi langsung cari. Tapi di beberapa tempat sudah banyak yang habis. Tadi keliling sampai lima toko baru dapat," katanya kepada Tribunpekanbaru.com Rabu (19/11/2022).

Ia juga menambahkan untuk pembelian dibatasi oleh toko tersebut.

Satu orang hanya bisa membeli dua pouch minyak goreng 1 liter atau 2 liter, atau satu jeriken kemasan 5 liter.

Hal senada juga diceritakan oleh Nurmala, ritel Indomaret yang ada dekat rumahnya juga tampak ramai warga yang berbelanja.

Khususnya membeli minyak goreng

"Tadi pas beli ramai memang nyari minyak goreng, tapi ya dibatasi belinya. Lumayan kan, soalnya saya juga jualan jadi memang butuh," tambahnya.

Baca juga: Minyak Goreng Murah Hanya di Ritel Modern, Pedagang Pasar Menjerit: Kalau Mau Pilpres Baru Ke Pasar

Baca juga: Harga Minyak Goreng Nasional Turun, Berlaku Selama 6 Bulan, Jangan Panic Buying

Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini Minggu 16 Januari 2022, Promo JSM Ada Beras, Minyak Goreng Hingga Popok

Seperti diketahui, tingginya harga minyak goreng membuat pemerintah turun tangan dengan menyediakan minyak goreng dengan harga khusus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri mikro, dan industri kecil. Konsekuensinya, ada selisih harga minyak goreng yang harus ditutup.

Pemerintah memastikan kembali agar masyarakat dapat memperoleh harga minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau Rp14.000 per liter.

Upaya menutup selisih harga ini tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter, tetapi juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

“Dalam rapat ini diputuskan bahwa untuk selisih harga minyak goreng akan diberikan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp 7,6 triliun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam laporannya, Selasa (18/1/2022).

Minyak goreng kemasan dengan harga khusus tersebut akan disediakan sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu 6 bulan.

Pemerintah juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, minimal 1 bulan sekali, terkait dengan implementasi kebijakan ini.

Airlangga mengatakan, pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp 14.000 per liter akan di mulai pada Rabu 19 Januari 2022 pukul 00.00 WIB di seluruh Indonesia.

Namun, khusus untuk pasar tradisional diberikan waktu penyesuaian selambat-lambatnya 1 minggu dari tanggal pemberlakuan.

Pemerintah menyiapkan minyak goreng seharga Rp14.000 untuk mengantisipasi harga yang tinggi.

Terdapat kebutuhan 1,2 miliar liter untuk minyak goreng yang akan diganti selisih harganya oleh pemerintah.