Polisi Berjaga-jaga di Sorong, Ribuan Orang Antar Jenazah Korban Bentrok Berdarah ke Pemakaman
Polisi berjaga-jaga di Kota Sorong Papua Barat menyusul bentrok berdarah yang menewaskan belasan orang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi berjaga-jaga di Kota Sorong Papua Barat menyusul bentrok berdarah yang menewaskan belasan orang.
Korban tewas bentrokan di Kilometer 10 Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat dikebumikan di TPU KM 10 Distrik Sorong Timur, Selasa (25/1/2022).
Ribuan kerabat dari korban memadati sejumlah ruas jalan mengantarkan jenazah korban ke tempat peristirahatan terakhir.
Dari pantauan TribunPapuaBarat.com, para keluarga mulai memadati wilayah KM 10 Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat, sekira pukul 14.08 WIT, Selasa (25/1/2022).
Rombongan jenazah yang bergerak dari rumah duka hingga ke Kilo,eter 10 didominasi oleh kendaraan roda dua.
Terik matahari siang tak menyurutkan niat mereka memacu kendaraannya menuju ke TPU KM 10 Distrik Sorong Timur.
Saat melintas di depan THM Double O Sorong, tampak sejumlah petugas kepolisian disiagakan dengan peralatan lengkap di pintu masuk.
Tak hanya itu, sejumlah warga yang sempat menonton arak-arakan jenazah pun langsung dipaksa membubarkan diri
Jumlah korban 19 orang
Dikutip dari Kompas.tv, korban akibat bentrok dua kelompok warga yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, bertambah menjadi 19 orang.
"1 meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).
Dedi mengatakan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait jumlah korban akibat bentrok tersebut.
Selain itu, ia menyampaikan saat ini pihak kepolisian dari Polda Papua dan Polres sorong juga masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab dari peristiwa tersebut.
Sebelumnya, dalam peristiwa ini, 11 orang dikabarkan meninggal di dalam gedung tempat hiburan malam yang dibakar dan satu korban lainnya tewas akibat dibacok.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrok terjadi pada Senin (24/1/2022) malam sekitar 23.30 WIT dan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya.
