Berita Kampar
Harga Sawit di Kampar Riau Anjlok Hingga Rp 900 per Kilo, Pemkab Akui Tak Bisa Berbuat Banyak
Di Kabupaten Kampar harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit capai Rp 900 per kilogram. Pemkab Kampar yang dapat keluhan petani tak dapat berbuat banyak.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit turut berdampak di Kampar.
Penurunan harga di Kampar mencapai Rp. 900 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunak Keswan) Kampar, Syahrizal tak menampik penurunan harga yang cukup signifikan.
Pihaknya menghimpun informasi dari sejumlah sumber.
Menurut Syahrizal, penurunan harga tidak merata.
Dirujuk dari harga pembelian di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
"Dari informasi dari beberapa sumber yang kita kumpulkan, harga turun sekitar 600 sampai dengan 900," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (31/1/2022).
Syahrizal mengakui adanya keluhan masyarakat petani Kelapa Sawit terhadap turunnya harga.
Apalagi harga pupuk yang kini sangat mahal.
Sehingga sangat memberatkan petani.
Menurut Syahrizal, Pemkab Kampar tak dapat berbuat banyak.
Sebab hal ini dampak dari kebijakan pemerintah untuk menyeimbangkan harga minyak goreng yang melejit.
"Masyarakat juga sudah tahu apa penyebabnya. Kita sudah lihat di pemberitaan," ujar Syahrizal. Ia meminta petani bersabar. Ia berharap kondisi ini kembali normal.
Sementara itu, Syahrizal menerima laporan dari stafnya tentang daftar penurunan harga yang dihimpun dari sejumlah PKS.
Berikut daftar harga pembelian TBS per kilogram di beberapa PKS pada sebelum penurnan harga 28 Januari ke setelah penurunan harga 29 Januari 2022 atau setelah terjadinya penurunan harga :
