Berita Siak
Pekerja PT IKPP Siak Sempat Cemas Sebelum Vaksin Booster Pfizer, Kenapa?
Pekerja di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) mengikuti vaksinasi tahap tiga, yakni vaksin booster Pfizer. Banyak yang cemas sebelum disuntik
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pekerja di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) mengikuti vaksinasi tahap tiga, yakni vaksin booster Pfizer. Di antaranya banyak yang merasa cemas sebelum disuntik.
Siti Anisa (22) merupakan karyawan perusahaan pihak ketiga PT IKPP yang ikut dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Ia mengaku cemas dan deg-degan karena mendapat kabar dosis vaksin tahap tiga ini lebih tinggi dibanding vaksin lain sebelumnya.
“Saya dapat kabar dari kantor saya hari ini ada vaksin tahap tiga di mess Bunut, ya saya ingin ikut. Dalam perjalanan saya cemas, apakah nanti harus istirahat di rumah setelah vaksin atau gimana,” kata Anisa, Jumat (4/2/2022).
Meski dirundung rasa cemas namun Anisa bisa melawannya.
Sebab tujuannya ikut vaksin tahap tiga ini untuk meningkatkan antibody sehingga tidak gampang terserang virus.
“Saya flashback ke belakang, vaksin tahap pertama kedua tidak ada efek apa -apa yang saya rasakan. Semalam istirahat saya sangat cukup, kondisi tubuh dalam keadaan fit, ya udah saya beranikan diri untuk tahap ketiga ini,” kata Anisa.
Menurutnya, jika ia menunda vaksin tahap 3 tersebut belum tahu bisa mendapatkan kesempatan berikutnya.
Maklum saja, sebagai seorang karyawan waktunya kerjanya sangat padat.
Sedangkan ia tidak ingin terserang Covid-19 varian Omicron.
“Varian Omicron itu informasinya sangat ganas, karena itu kita harus lawan rasa takut untuk vaksin. Alhamdulillah usai disuntik saya tidak tumbang, hanya kebas di lengan tanda sudah disuntik aja,”
kata dia.
Siti Anisa mengajak karyawan lainnya agar tidak takut menghadapi suntik vaksin booster tersebut. Rasa cemas harus dilawan untuk memberikan yang terbaik bagi tubuh.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga itu berlangsung dari pagi hingga petang. Selain Siti Anisa, warga setempat juga antusias mengikuti vaksin.
“Syarat mendapatkan vaksin tiga ini harus enam bulan setelah menerima vaksin ke dua,” kata Kepala Dinas Kesehatan Siak Raja Tonny Chandra yang hadir mendampingi Bupati Siak Alfedri di mess Bunut PT IKPP, kecamatan Tualang tersebut.
Tonny mengatakan, pihaknya memperbanyak stok vaksin booster Pfizer supaya semakin sering kegiatan vaksinasi dilaksanakan.
Tujuannya untuk menumbuhkan herd immunity di Kabupaten Siak.
Selain itu juga dapat direkomendasikan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Siak.
Bupati Siak Alfedri yang hadir melakukan peninjauan vaksinasi dosis tiga itu merasa senang melihat antusiasme warga.
Ia memperkuat bahwa banyak informasi hoaks dari pihak yang antivaksin seharusnya diabaikan.
Peninjauan itu juga dihadiri Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto.
Alfedri dan Gunar bahu membahu untuk menyemangati masyarakat yang hadir di lokasi vaksin.
“Kami minta jangan ada yang terpaksa karena disuruh atasan. Tetapi keingin sendiri untuk mendapatkan kesehatan dan kekebalan dari virus,” kata dia.
Di sela-sala peninjauan itu, Bupati Alfedri mengingatkan warga masyarakat, agar mengajak warga yang lain, bersama-sama datang ke lokasi vaksin.
"Vaksi booster ini aman, saya aja sudah divaksin tahap tiga ini kemarin. Alhamdulillah, tak apa-apa. Ajak warga yang lain semuanya, vaksin ini tidak bayar," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bupati-siak-tinjau-vaksinasi-di-ikpp.jpg)