Gadis Cantik Korban Pembunuhan di Siak

Sosok VRM, Gadis 16 Tahun di Siak yang Jadi Korban Pembunuhan Sadis Punya Cita-cita Mulia

VRM, gadis belia berusia 16 tahun yang jadi korban pembunuhan di Siak punya cita-cita mulia, ingin membahagiakan ibunya

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/kolase
VRM, gadis 16 tahun yang jadi korban pembunuhan di Siak, Riau. Semasa hidup VRM punya cita-cita mulia ingin membahagiakan ibunya. 

Cara bergaul VRM yang supel dan disenangi semua orang di sekitar rumahnya membuat Veni takjub.

Di RW tempatnya tinggal tidak banyak orang seperti VRM.

VRM pula yang mendukung cita-cita Veni untuk menjadi Polwan suatu saat nanti.

Dengan kejadian yang menimpa kakak keduanya tersebut, Veni semakin kuat untuk menjadi Polwan.

“Katanya biar bisa menangkapi penjahat kalau jadi polisi. Dia sakit hati dengan penjahat yang membunuh kakaknya,” kata ibunya, Ani saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com.

Veni membenarkan, akan serius mengejar cita-cita itu. Saat ini ia masih duduk di bangku kelas III SMPN 1 Mempura. Ia berharap keluarga lain tidak mengalami nasib seperti keluarganya.

“Dari kecil memang sudah ingin jadi Polwan, ditambah lagi kami dapat kemalangan ulah penjahat,
jadi semakin kuat ingin jadi Polwan,” kata Veni.

Seperti halnya VRM yang dikarunia wajah cantik, Veni juga berwajah manis.

Kata Ani, wajah cantik anak-anaknya keturuan bapaknya yang juga berwajah ganteng ketika muda.

Kemudian darah anak-anaknya adalah campuran Bugis, Madura dan Jawa. Secara kultur anak-anaknya tersebut sudah menajdi orang Melayu.

“Jadi anak-anak saya ini sudah banyak sukunya, darah Indonesia di dalam jiwa raganya,” kata Ani.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved