SMPN 1 Pekanbaru Kembali Gelar PTM
Anggota Dewan Minta Kaji Ulang PTM, Terkait Kenaikan Kasus Covid-19 di Riau
Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah di Pekanbaru kembali ditiadakan karena adanya temuan kasus Covid-19 pada siswa
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah di Pekanbaru kembali ditiadakan karena adanya temuan kasus Covid-19 pada siswa.
Akibatnya pemerintah mengambil kebijakan sementara menghentikan proses belajar tatap muka, meskipun belum semua sekolah menerapkan itu.
Menanggapi kondisi ini, Anggota Komisi V DPRD Riau yang juga dapil Pekanbaru Ade Hartati mengatakan, memang kondisi yang terjadi saat ini diakuinya menjadi kekhawatiran bersama.
"Iya , ini jadi ke khawatiran kita juga, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan jumlah seluruh siswa hadir 36 orang per rombel dgn waktu tatap muka 4 jam setiap hari,"ujar Ade Hartati.
Seperti diketahui saat ini menurut Ade Hartati, ditengah kondisi omricon yang mulai menyebar tentu menjadi ke khawatiran bersama.
"Perlu dikaji ulang memang, apakah akan lebih baik untuk sementara waktu tetap memberlakukan PTM dengan secara bersamaan. Hal itu untuk menghindari kerumunan,"ujarnya.
Ade Hartati juga menghimbau kepada pemerintah dan sekolah untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan anak didik.
"Perhatikan keselamatan siswa kita, makanya perlu dikaji betul, seperti apa kebijakan untuk secara menyeluruh,"ujar Ade Hartati.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )